Selama menempuh waktu 15 menit,Mobil yang di tumpangi oleh Ayah,Difa,dan Abri.Telah sampai di depan Universitas negeri.Gadis dengan balutan hijab tersebut berpamitan dengan ayah dan adiknya.Kemuadian ia turun dari mobil yang menghantarkannya sampai tempat tujuan.
"Kak uda sampe".Seru ayahh.
"Iya yah".Ucap adifa
"Yaudah kaka ngampus dulu".Pamit adifa kepada ayah dan adiknya serta menyalami tangan ayahnya.
"Assalamu'alaikum".Salam adifa dengan beranjak keluar dari mobil yang ditumpanginya.
"Wa'alaikumsalam".Jawab keduanya sambil meninggalkan kampus adifa.
Dilain tempat.
Fata dan Dita telah sampai di universitas negeri semarang.Karena Dita adalah salah satu mahasiswi di universitas tersebut.Dan Fata adalah dosen di universitas tersebut jugaa.Jadi setiap hati Fata dan Dita selalu berangkat bersama untuk pergi ke tempat kampusnya.
"Abang,Dita duluan ke kelas".Pamit Dita
"Iyaa sana,belajar yang bener."Pesan Fata pada Dita,sang adik.
"Baik,Assalamu'alaikum".Salam Dita sambil menyalami tangan abangnya itu dan beranjak keluar dari mobil
"Wa'alaikumsalam"Jawab Fata yang masih setia di dalam mobil
Tak selang lama,Fata keluar dari mobil dan berjalan menyusuri koridor kampus untuk ke ruangannya.Di tengah perjalanannya,Fata tak sengaja menabrak salah satu mahasiswinya.
"Awhhh".Erangan sang mahasiswi dengan balutan hijabnya.
"Aduhh,kamu nga apa-apa?"Tanya Fata dengan gadis di depannya yang tengah membereskan buku yang tadi dibawanyaa.
"Ah,Saya tidak apa-apa pak".Jawab gadis itu dengan menatap wajah Fata.
"Syukur Alhamdulillah,Saya tadi tidak sengaja".Ucap Fata dengan nada yang merasa tidak enak telah menabrak gadis di depannya.
"Bukan salah bapak,Ini salah saya yang tidak melihat jalan dan saya minta maaf".Ujar gadis tersebut dengan serius.
"Ah,tidak apa-apa.Lupakan saja,Oh iya siapa nama kamu?"Tanya fata kepada mahasiswinya.
"Nama saya Adifa Ulfa Sarifar,dari fakultas kebahasaan."Jawab Adifa
"Oh yasudah,sekarang kamu ke kelas.Jam kelas pagi akan di mulai"Suruh fata kepada Adifa.
"Baik pak,Assalamu'alaikum".Salam Adifa sambil berjalan menuju ke kelasnya.
"Wa'alaikumsalam"Jawab fata sambil menatap punggung adifa yang menjauhh.
"Subhanallah cantik sekali dia dan terlihat sholehah seperti bidadari."Ujar batin Fata.
Fata yang seolah tersadar akan pemikirannya,Dia berucap istigfar telah memikirkan perempuan yang bukan muhrimnya.
"Astagfirullahh"Ucap fata sambil beranjak dari tempat tersebut dan melangkah menuju ke ruangannya.
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Suara bising memenuhi kelas Adifa yang saat ini tidak ada dosen yang mengajar di kelasnya.Karena dari yang di dengarnya dosen yang mengajarnya tidak berangkat di karenakan kurang enak badan atau sakit.Adifa yang sangat bosen mengajak sahabatnya pergi ke perpustakaan kampus.
"Dit,Kita ke perpustakaan yuk bosen bangett."Ajak Adifa kepada sahabatnya yang di panggil "Dit".Siapa "dit" hayoo apakah ditaa adiknya pak dosen fataa?
"Hmm Ayoo kita pergi ke perpustakan,bosen juga di kelas bising banget.Sekalian nanti kalo di perpus ada cogan."Gurau gadis yang di ajak adifa.
"Ishh Dita Ifra Abraham,kamu ini cogan mulu.Dosa ga boleh memikirkan laki-laki yang bukam mahram kitaa."Nasehatnya kepada sahabat satu-satunya yaitu Dita Ifra Abriham.
Dita ini memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan adifa tetapi dia juga tidak kalah tentang keagamaan.Sifatnya yang pecicilan dibanding dengan adifa yang kalem.Tetapi itu tidak di permasalahkan oleh adifa,karena dita adalah sahabatnya yang selalu ada untuknya di kala susah dan senang.
"Iya iyaa ustadzah Adifaa."Goda dita kepada adifa.
"Ishh udah ayo pergi ke perpustakaannya."Ajak adifa kepada sahabatnya yang terusan menggodanya dan sambil melangkah keluar kelas.
"Okee ayoo."Sambil menyamaikan langkahnya dengan sahabatnya yang telah melangkah mendahuluinya.
Sesampai di perpustakaan.
Adifa dan Dita tengah sibuk mencari buku tebal atau lebih tepatnya novel.Setelah 10 menit mencarinya,keduanya telah menemukan novel.
"Dit udah belom nyari novelnya?"Tanya adifa kepada sahabatnya.
"Udah nih"Jawabnya sambil menunjukkan novel yang di pilihnya tadi.
"Yaudah yuk,Kita cari tempat duduk."Ajak Adifa.
"Okee"Jawab ditaa.
Keduanya menegok kanan dan kiri untuk mencari tempat yang kosong.Karena suasana di dalam perpustakaan cukup ramai,dan untuk mencari tempat yang kosong cukup sulit.Saat Dita menenggok ke sebelah kanannya,tak sengaja ia melihat tempat yang kosong untuk dia dan temannya.Tetapi di tempat itu tidak benar-benar kosong karena di tempat tersebut ada seorang laki-laki yang tengah sibuk dengan buku di hadapannya.
"Eh dif,itu ada tempat yang kosong"Ujar dita sambil menunjukkan tempat yang di tempati seorang lelaki.
"Eh iyaa,tapi ada orang"Ucapnya sambil menatap tempat yang di tunjukkan sahabatnya.
"Udah gapapa kan itu ada yang kosong"Sambil menarik tangan adifa untuk ke tempat tersebut.
"Iya deh"Ujar adifa pasrah dengan dita yang menarik tangannya.
Sesampainya di tempat tersebut.Keduannya terlebih dahulu meminta ijin kepada seorang yang tengah menempati tempat tersebut.
"Permisi,Boleh kita berdua ikut gabung di sini?"Ijin Adifa.
"Iya,bolehkah kita ikut bergabung"Ucap dita yang juga meminta ijin seperti adifa.
Saat pria di depannya mendongak menatap keduanya.Betapa terkejutnya keduannya saat melihat orang di hadapannya melihatnya.
"Bapak"
"Abangg"
Ujar keduannya dengan nada terkejutt.Sekian,Terima kasih.
Beri saran yang baik yaaa.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen Is My Husband
Spiritual"Aku tak pernah terfikirkan,Jika suamiku adalah dosenku" Adifa Ulfa Sarifar. "Aku yakin kaulah bidadari surgaku,mahasiswiku" Fatahillah Abriham.