Chapter 4

4.5K 121 4
                                    

"Adifa"Panggil seseorang yang turun dari mobil.

Adifa mendongak dann...

"Loh ditaa"Ucap adifa ketika melihat sahabatnya yang udah ada di depannya.

"Iyaaa,Kamu ngapain masih di halte kok belum pulang?"Tanyanya dengan penasaran,Pasalnya tadi sahabatnya bilang ia akan di jemput ayahnya.

"Mmmm itu ayah nga bisa jemput,trus tadi aku pesen taxi ehh malah di cancel"Jelas adifa kepada sang sahabat.

Tak jauh dari tempat adifa dan dita,Ada seorang yang tengah memperhatikan keduanya.Seseorang tersebut berjalan menuju tempat adifa dan ditaa.

"Assalamu'alaikum"Salam seseorang tersebut.

"Wa'alaikumsalam"Jawab keduanya.

"Abang kok turun?"Tanya kepada sang kakak yang tengah di depannya.Hmm ko abang pasti bapak dosen gantengg lagi.

"Mm iya dek,kamu lama jadi abang ke sini"Ujar kepada sang adik.

"Maaf abang,tadi adek lihat adifa duduk di halte sendirian"Katanya sambil melirik abang dan adifa.

"Oh gitu,yaudah Adifa sekalian satu mobil ajaa,Nanti abang hantarkan"Ajaknya kepada adifa.

"Mmm maaf pak apa tidak merepotkan bapak,Kan rumahnya bukan satu arah?"Tanyanya dengan ragu.

"Tidak apa-apa difa,sekalian aja yaa"Sambil tersenyum kecil kepada difa.

"Iya dif,gapapa ayooo"Ajak dita sambil menarik tangan adifa.

Setelah sampai di mobilnya fata,keduanya masuk dan duduk di jok belakang.Kemudian,Fata menjalankan mobilnya menuju rumah Adifa untuk menghantarkan pulang.
Setelah menghabiskan waktu 30 menit di jalan.Mereka telah sampai di depan rumah dengan gerbang yang menutupi sebagian rumah tersebut.

"Makasih ya pak,dit atas tumpangannya"Ucap adifa.

"Iya sama-sama adifa"Ucap Fata sambil menengok ke belakang,Dimana tempat adifa duduk bersama dita.

"Emm kalo gitu,Adifa permisi dulu.Assalamu'alaikum"Salamnya kepada keduanya sambil membuka pintu mobil.

"Wa'alaikumsalam"Jawab keduanya.

Setelah Adifa turun dari mobil,Dia berdiri di samping mobil Fata yang masih di tempat.Dita menurunkan kaca mobil dan berkata..

"Duluan ya ibu ustazah"Goda Dita kepada sahabatnya.

"Ishh apaan si kamu"Ucapnya dengan sipu maluu.

"Iya deh,Duluan ya diff"Pamitnya.

"Iyaa,Makasih yaa"Ujar Adifa kepada sahabatnya.

"Oke,Byeee daaa"Ucapnya sambil melambaikan tangannya kepada Adifa

"Daaaa"Ucap Adifa sambil membalas lambaian dita.

Mobil yang di tumpangi Dita dan Fata,Akhirnya meninggalkan rumah difa dengan membunyikan klakson mobilnya.Adifa yang melihat mobil yang di tumpangi dosen dan sahabatnya sudah menjauh.Dia memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya.

Dilain Sisi.

Dua insan yang tengah berada dalam mobil yang akan menghantarkannya ke kediaman dua insan kakak beradik tersebutt.

"Mm abang"Panggil Sang adik kepada sang abang yang tengah fokus ke jalanan.

"Ya dek"Jawabnya sambil menengok sekilas ke arah adiknya yang duduk tepat di sampingnya.

"Abang ga ada niatan gitu buat cari kakak ipar buat dita?"Tanya dita kepada sang kaka.

"Sebenarnya abang ada suka sama cewek,Tapi abang masih ragu aja untuk menyatakan cinta abang ke dia dek"Jelas Fata sambil memfokuskan pada jalanan.

"Siapa 'dia' bang?"Tanya dita dengan penasaran.

"Ada deh nanti kamu tau sendiri"Jawab Fata sambil terkekeh pelan.

"Ihhh Abang siapa sihh?"Tanyanya lagi dengan nada sedikit kesal.

"Nanti kamu tau sendiri dek,Kamu kenal ko sama orangnya"Ujar Fata dengan tenang.

"Lohh Adek kenal,Emang siapa?"Tanyanya sambil memikirkan sesuatu.

"Kan abang uda bilang,Nanti adek tau sendiri"Ucapnya dengan gemas.

"Hmmm yaudah deh"Ujarnya dengan kepasrahan.

Setelah percakapan tersebut,Keadaan dalam mobil sangat hening.Tidak ada yang memulai percakapan lagi.Karena masing-masing sibuk dengan aktivitasnya.Fata yang sedang mengemudi fokus ke jalanan,Sedangkan sang adik fokus dengan benda pipih yang ada di gengamannya.Setelah membutuhkan waktu 30 menit di perjalanan.Keduanya telah sampai di depan rumah dengan halaman yang luas,Keduanya turun dan masuk rumah setelah mengucapkan salam.Setelah keduanya tiba di ruang tamu,Ada uminya yang tengah menonton tv.

"Assalamu'alaikum Umi"Salam keduanya setelah di dekat uminya dan menyalami tangan umi.

"Ehh Wa'alaikumsalam,Anak umi uda pulang nih.Tapi ko lama yaa"Ucap umi

"Iya umi,Tadi abang sama adek nganter adifa umi"Jelas dita kepada uminya.

"Ohh Adifa sahabat kecil kamu dek?"Tanya umi kepada anak bungsunya.

"Iyaa umi"Ujar dita.

"Kenapa tadi ngak di ajak kesini aja?"Tanya umi.

"Mmm itu umi,Adifa keburu pulang.Besok deh dita ajak kesini,Yakan abangg?"Jelasnya kepada umi dan tanyanya kepada abangnya.

Sedari tadi Fata tak mendengarkan pembicaraan Adik dan Uminya.Karena dia sibuk dengan pikirannya yang melayang kemana-mana.Sehingga dia terlonjak kaget saat ada tangan yang menepuk bahunyaa.

"Eh iya umi"Ucapnya dengan gelagapan.

"Abang kenapa?"Tanya umi kepada anak sulungnya.

"Iya abang kenapa sih,dari tadi melamun muluu?"Tanya sanga adik.

"Mmm a-abang la-lagii.."Ucapnya dengan gugup.

"Kenapa abang,Cerita sama umi"Ujar umi sambil mengelur rambut Fata.

"Abang ada niatan untuk mengkhitbah seseorang umi"Jelasnya dengan kepala menunduk.

"Hah!Siapa banggg?"Kejut dita.

"Iya siapa dia bangg?"Tanya umi.

"Dia ....."












Sekian,Terima kasih.🙆

My Dosen Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang