Part 13

3.2K 152 1
                                    

"Excuse me?" Suara dari belakang sofa membuatku lompat menjauh dari Elliot.

Thanks god.

"Jika kau ingin melakukannya tolong jangan dirumahku, lad" ucap Dexter yang aku ketahui dia mengatakannya pada Elliot karena dia sedang menatapnya.

Dia tidak menatapku bahkan menoleh ke arahku. Dia selalu melakukan hal yang tidak sama dengan apa yang aku harapkan. Lagipula apa yang harus dilakukannya? Dia harus marah? Menghampiri Elliot dan menarik kerahnya. Oh ya dramatic.

"Makanan sudah siap" ucap Dexter. Ia berjalan begitu saja benar-benar tidak menoleh padaku atau bahkan melirikku. Aku hanya dapat menghelakan nafasku. Elliot beranjak dari sofa. "Ingin pergi sekarang atau..."

Aku segera berjalan meninggalkannya. Atau apa? Melanjutkan apa yang baru saja akan dimulai? Tidak sekarang karena aku tidak dalam mood untuk melakukannya.

Makan malam dimulai. Semua berjalan dengan lancar, tidak ada yang berbeda dari makan malam biasa. Tidak ini berbeda karena aku makan bersama banyak orang.

"Aku tidak tahu jika kau, adik Dexter berada dalam satu sekolah dengan Olivia" Ucap Magnolia yang menyeletuk ditengah makan malam. Tentu saja karna Dexter tidak pernah memperkenalkan keluarganya padamu begitu juga dengan dirimu yang sepertinya malu dengan keberadaan diriku.

"Yeah, sangat mengejutkan karna dia tidak pernah memperkenalkan calon istrinya padaku dan mengatakan akan menikahinya dalam waktu dekat" ucap Elliot. Aku menggigit bibir bawahku, menahan tawaku. Ia seperti sedang menjadi juru bicara pikiranku.

"Well, aku berpikir kalian menikah dalam waktu dekat karna ada suatu 'kecelakaan'" lanjut Elliot. Aku semakin tidak bisa menahan tawaku. Aku menarik nafas dan mengeluarkannya lagi untuk tidak tertawa. Namun yang terjadi adalah dengusan tawaku yang keluar. Kini seluruh mata tertuju padaku.

"Sorry" ucapku dengan cepat. Aku mengangkat kepalaku dan mendapat tatapan tajam dari ibuku, Magnolia yang duduk berdampingan dengan Dexter disebrang.

"Shut your tongue, karna itu tidak benar" ucap Dexter yang terdengar santai namun sedikit mengeluarkan nada marahnya. Dari ekspresi wajahnya akan tahu langsung jika dia sedang kesal. Mata Dexter terfokus pada piring didepannya tidak ke arah lain.

"Ok cool" ucap Elliot menyuapkan makanannya kedalam mulut.

Setelah itu tidak ada yang memulai pembicaraan selanjutnya. Kami hanya makan, berbeda dengan sebelum pembicaraan, kini kami makan dengan cepat. Seperti ingin segera pergi dari tempat ini dan berada ditempat sendiri, bersembunyi.

Sehabis makan malam selesai, Aku mengantar Elliot pulang sampai depan pintu. Begitu aku kembali masuk ke dalam rumah sudah sepi. Aku yakini Dexter dan Magnolia pergi ke kamar mereka. Aku pun kembali ke kamarku dan mulai untuk tidur.

***

Hari ini aku pulang lebih malam. Aku tidak melihat ada orang dilantai bawah dan yang aku yakini mereka ada dikamar entah tertidur atau melakukan sesuatu.

Pertunjukan ballet satu minggu lagi membuatku sangat khawatir. Aku tidak bisa tidur dengan tenang tanpa berlatih keras. Seperti sekarang ini, aku mengenakan pakaian balletku dan sepatu balletku. Aku tau berlatih dilantai keramik sulit untuk berputar tapi aku tidak memiliki pilihan lain.

Aku berlatih di ruang tengah, menyalakan musik dari dvd. Begitu musik mulai, aku berada ditempatku, berdiri ditempat tanpa penghalang yang luas. Beruntung rumah ini sangat memiliki ruang yang besar tidak sempit sehingga aku bisa berlatih.

Wrong : Our Little SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang