Byurrrr
"LO APA²N SIH!!!?"
Fatim udah menggigil kedinginan,selain air dingin ia juga ditampar. Gila sakit gak tuh
"Sa-saaih?" ucap dinda gemetar dan menjatuhkan ember yang tadi berisi air
"Mau lo apa sih anying!" bentak saaih
"Di-dingin" ucap fatim gemeteran, dengan cepat saaih memeluk fatim
"GUE GAK SEGAN² BAKAL LAPORIN LO KE KEPSEK!" bentak saaih (2)
"Maaf" cicit dinda
"Maaf lo gak berarti bagi dia!, lo jangan deketin gw lagi!" saaih pun memapah fatim menuju UKS
"sialan! Awas aja lo le" batin dinda
♥♥♥♥
Kini fatim dan saaih ada di UKS soal baju fatim yang basah sudah diganti. Namun kondisi fatim gak membaik
"Harus nya lo tuh teriak untung ada gw" ucap saaih yang lagi nengaduk bubur ayam.
"Makasih" ucap fatim
"Maksih doang?" tanya saaih
"Yakan emang makasih masa thankyou sama aja kesannya terima kasih" ucap fatim jutek
"Anjay mabar, gue baru denger lo ngomong lebih dari 1 kalimat" ucap saaih heboh. Emang ya sisaaih heboh ngalahin lucinta luna.g
"Yain"
"Nih makan kasian lo lemes gitu" ujar saaih dan menyodongkan bubur ayam kemulut fatim
"Ngapain? Gak usah ih" tolak fatim
"Lo tuh harus berisi biar gak krempeng kayak badan lo" ejek saaih
"Dih gw ber isi kali!" ucap fatim dengan nada juteknya
"Isi cinta gw ama lo yakan?" ledek saaih
"BANGSAT MATI AJA LO" fatim jengah ama ucapan saaih ampe" dia triak
"Anjir suara lo toa ternyata" ucap saaih sambil niup telinganya pake tangan. Ngerti gak? Yapokoknya gitu deh
"Bodo amat"
"Nih makan" saaih pun menyuapi fatim. Fatim menatap saaih cengo dan mengunyah bubur ayamnya
"Abisin yah" pinta saaih
Skip
"Kalau gitu gue anter lo pulang" ujar saaih
"Jangan!" ucap fatim dengan cepat
"Kenapa?" tanya saaih heran
"I—tu gw mau langsung kerumah nenek" ucap fatim gugup
"Gue anter sekalian"
"Ibu gw bakal jemput sorry" fatim berbohong,iya bohong soalnya fatim mau cari kerja pas pulang dari sekolah
"Oh yaudah deh" ucap saaih
'Maaf bukannya gamau' batin fatim
'Gw tau lo bohong, dari nada bicara lo membuktikan' batin saaih
Tetttt
"Udah bel pulang, gw duluan yah" ucap fatim terburu². Ngomong-ngomong soal tas nya sudah dibawa sama fatim
OoOo
"Duh dimana gue cari pekerjaan, ternyata cari uang susah juga." gerutu fatim
Fatim pun memasuki cafe dikawasan termewah
"Permisi"
"Iya dik cari apa?" tanya pelayan tersebut
"Mau nanya, disini lagi ada lowongan pekerjaan gak?" tanya fatim
"Sebentar saya tanya dulu" ucapnya
5 menit kemudian datanglah pelayan tersebut beserta bos nya
"Anda ingin bekerja disini?" tanya pemilik cafe tersebut
"Iya om" ucap fatim
"Kamu pinter apa?"
"Saya bisa masak om, trus bisa beres²" ucap fatim berbinar
"Kalau begitu anda saya terima jadi juru masak seperi yang lain" ucapnya
"Makasih om— eh tuan" ucap fatim malu²
"Panggil aja kak, berasa tua kalau manggil nya om atau tuan" ucapnya
"Kalau boleh tau nama kaka siapa?" tanya fatim
"Nama saya alvino adijaya panggil aja vino" ucap vino
"Kenalin nama saya alea fatimah"
"Oke lea"
"Kapan saya bekerja kak?" tanya fatim
"Besok"
"Kalau begitu saya permisi kak, asallamualaikum" pamit fatim
OoOo
"Loh fatim kenapa ke cafe? Katanya mau kerumah neneknya?" pertanyan mulai muncul diotak saaih
"Gue harus cari tau nih" ucap saaih pada dirinya sendiri
OoOo
"Asallamualaikum ibu, fateh"
"Waalikumsalam sayang"
"Bu! Atim kerja di cafe bu yang termewah alhamdulilah diterima" ucap fatim senang
"Alhamdulilah sayang, kamu kapan mulai kerja nya?" tanya seora
"Besok setiap pulang sekolah. Tapi sempat ko kesni makan siang sama ganti baju" ucap fatim
"Selamat kak fatim!" tak lupa juga fateh memberi selamat kepada kakaknya.
"Iya ateh, doain biar bisa bayar spp kamu"
"Amin"
Tbc.
Hehewww next? Vote dong coment nya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Game's [Saaih X Fatim ]
FanfictionBaca cerita ini usahain vote sama comment!✨🕊 Makasih🤗💜 💜asty,bali indonesia❤