Vote dong jangan jadi dark readers,mianhe kalau ada typooo
Setelah itu lena ngejar fatim ampe ke kelas.untung dikelas bukan kemana mana
"Sorry tim, gue becanda tadi," ucap lena
Fatim ud nahan tawa," gak gua maapin"
"Dih lo gitu" kini lena yang ngambek
"Canda elah,lo baperan wkwk.. Sini sini peluk ama gue" ucap fatim
Lena pun memeluk Fatim namun ada saja kegagalan yang menimpa mereka
"Dih lesbi" cibir saaih
"Diam zigot, sirik aja lo" ucap Lena
"Nanti ingat loh tim,jan ampe lupa" ucap saaih sembari mengingatkan Fatim. Fatim hanya berdehem
"Ingat apa tim? Lo ultah? Atau si saaih ultah?" tanya lena
"Ada aja, kepo lo" ucap saaih dan langsung meninggalkan lena dan fatim
"Idih,"
Kring kring bel pulsek
"Lo ama siapa pulang tim?" tanya lena
"Gatau, kalau lo?" tanya fatim
"Gue dijemput sama supir hehe, mau ikut bareng gak?" ajak Lena
"Ga usah,ngerepotin " ucap Fatim
"Yaudah deh, gue duluan pay"
Setelah itu, saaih kebetulan datang dan langsung pulang bareng. Namun sebelum itu kerumah Fatim buat bawa pakaiannya
"Asallamualaikum"
"Waalikumsalam" ucap seora dan fateh
"Ibu sama fateh udah siap?" tanya Fatim
"Udah, loh ini siapa tim?" tanya seora
"Oh ini yang nyuruh kita buat tinggal disana" ucap fatim. " kenalin dia saaih ardiwangsa. Saaih ini ibu aku" ucap fatim
Fatim sedikit merubah kosa kata yang dri 'lu' berubah jdi 'kmu'. Saaih hanya tersenyum canggung
"Kamu anaknya irene? Kenalin saya teman SMA nya" ucap seora
"Iya tan,, kalau gitu yuk kita jalan" ucap saaih
»setiba nya dirumah, dan ternyata disambut oleh irene aka airin
"Yampun seooo! Kangen" ucap irene dan memeluk seora
"Rene... Aku juga" akhirnya mereka berpelukan
"Kamu apakabar? Uda lama gak ketemu kamu makin cantik aja" puji irene
"Bisa aja kamu, kmu juga makin cantik" ucap seora
"Ini anak kamu ya?" tanya irene dan menunjuk fateh
"Iya ini fateh, anak kedua aku. Fateh salim sama tante irene" ucap seora
"Aku fateh tante," ucap fateh
"Iya, yasudah sini masuk.. Oliv pasti nungguin kamu lea" ucap irene
"Iya tante,ohya kamar kita ada dimana?" tanya Fatim
"Kamar kamu disamping kamar nya saaih. Mumpung kamar kosong tapi tenang tante udah beresin dan udah dicat warna pastel kok... Tinggal kasih barang² kamu." ucap irene. "Kalau buat fateh kamu disamping kanan kamarnya bang saaih" ucapnya
"Makasih tante"
"Kalau kamu seora. Kamu kamar bekas pembantu gapapa kan? Tenang kamarnya bagus kok ga kumel" ucap irene
"Gapapa kok, yasudah aku masuk duluan nanti kalau mau masak cari aku aja. Nanti aku aja yang masak" ujar seora
"Jangan, kan ada bibi" tolak irene
"Gapapa"
Saaih,fatim,fateh suda masuk kekamar masing², fatim gak nyangka bakal hidup lebih berada
"Gue bersyukur bisa ketemu keluarga saaih." gumam fatim
Ayeyeeee aku up lagi. Maaf ya gaess akhir akhir ini gue lagi males ngetik.g hehe biasa nak muda udh males ngerjain ini itu. Pen rebahan mulu:v
Btw gaes follow ig aing dun, @/astymah3saa16 sama @astymaheeesaaa
Mau follback? Dm aja gaes ntar direspon kok:")Gomawo
Thankyou
Makasih♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Game's [Saaih X Fatim ]
FanfictionBaca cerita ini usahain vote sama comment!✨🕊 Makasih🤗💜 💜asty,bali indonesia❤