Game's [Saaih X Fatim ]

part 18

Yampun bnyk typo gaes, kibord nya pen aj gelud:v

Kini fatim dikamar oliv, soalnya oliv rewel pengen fatim dikamarnya

"Kakak , umur aku berapa?"

"5 thun" ucap fatim

"Kakak lea umurnya berapa?" tanyanya lagi

"16" ucapnya

Oliv gak nanya lagi dia langsung dikasur dan mengajak fatim buat tidur bareng

Skip—

"Ih,gue pulang dulu besok gue bakal kesini ama ibu dan fateh" ucap fatim

"Sip, gue tunggu" ujarnya

Kini fatim dirumahnya, ia langsung memberi tahukan pekerjaan barunya

"Kamu yakin mau nginap disnaa? Gak ngerepotin?" tanya seora

"Mau gimana lagi bu? Rumah ini bakal dikontrakan lagi sama pemilik kost" ujar fatim

"Iya juga sih, ibu serah kamu aja" ucapnya

"Kita mau pindah?" tanya fateh

Fatim pun mengangguk,"iya kerumah tante airin"

"Airin?" tanya seora heran

"Iya namanya tante Irene ardiwangsa tapi disuruh panggil arin... Dia single parent" ucap fatim

"Kayaknya ibu gak asing deh sama nama Irene" ujarnya

Fatim pun langsung kekamarnya dan packing soalnya ini kan malam trus jadinya besok dia kerja kalau sekarang kan gamungkin

Fateh juga udah packing baju untung nya sekolah fateh lumayan dekat sama rumah tante airin. Fatim tadi ngasih tau

Skipppppp

Kini fatim udah rapi dengan seragam putih abu abu,dan fateh sudah rapi dengan seragam putih biru

"Kak,yuk jalan" ujar fateh

"Iya dek,tunggu kakak lagi pake sepatu" ujar fatim

"Yuk jalan" ucapnya

Kini fatim sudah sampai disekolah, dan langsung ke kelas nya.. Kelasnya lumayan sepi baru ada sekitaran 4-6 orang siswa aja

"Lena kapan datang sih?" monolog fatim

"DORRR!"

"Astafirulahalazim" fatim sambil ngelus dada saking kagetnya untung gak ngabsen nama binatang:v

"Lena ! Lu ngangagetin gua" ucap fatim kesal

"Sorry tim, wkwk ngakak ama muka lo" ujar lena dan terkekeh

"Sa ae" ucap fatim malu. Lena pun duduk disebelah fatim

"Lu akhir akhir akhir ini jarang sekolah why ?" tanya lena

"Anu.. Gue kerja, buat biayain ibu smaa adek" ujar fatim. "Maaf emang ini latar kehidupan gw"

Lena hanya mengusap pelan bahu fatim," ngapain minta maaf? Malahan gue terharu lo bisa bahagiain ibu lo sama adek lo. Sedangkan gue? Gue blom bisa"

"EKHEM... KEMARIN ADA YANG MAU NGERACUNIN GUA"

Itu Dinda, dan menyindir Fatim. Sedangkan fatim? Ia tak menghiraukan

"Maksudnya dinda apa yah tim?" tanya lena

"Maksudnya apa, eh teman lo mau ngeracunin gue asal lo tau!" ujar dinda

"Jaga omongan lo ya! Gue gak ada ngeracunin lo!, gue mana punya benda gak lazim itu!"

"Bohong banget! Kalau lo iri ama gue gak usah pake ngeracunin gue kali!"

"Gue percaya sama fatim! Dia gak bakalan kayak gitu! Gue yakin lo sendiri yang naruh racun di minuman lu sendiri!" lena pun menarik tangan fatim dan menginjak kaki Dinda

"ANJENG BANGSAT SAKIT WOI" ringis dinda

"Liat aja.. Lo bakal tanggung akibatnya. Bngst alen kaki gue sakit" gumam dinda

—Fatim dan lena pun ditaman. Lena menenangkan fatim yang sedikit terisak

"Uda tim,lo gak salah.. Gue percaya koo" ujar lena

"Hiks.. Gue.. Gue gatau gimana caranya balas budi lo, lo terlalu baik buat gue. Dan lo padahal gak tau kejadian itu" ujarnya

"Feeling gue yang bilang kalau lo gak salah, udah ya jangan nangis gak tega gue liatnya" ucap lena dan menghapus air mata fatim.

"Loh fatim kenapa?"

"Kepo lo,ngapain disini ?" ucap fatim sinis

"Gue kan nanyain calon pacar" siapa lagi kalau itu saaih

"Uwoowwwww diam diam kalian PDKT pj jangan lupa" ledek lena

"Apasih njir, gue gak ada PDKT ama dia najis banget" ujar fatim

"Halah telek, najis najis ntr suka lagi" ini keknya Lena ngeledek banget sama fatim. Fatim cuman ngedengus kesal dan meninggalkan lena dan saaih

"Eh eh tunggu, nam lo lena?" tanya saaih

"Iya knapa ih?"

"Bantuin gue buat nembak fatim" ucap saaih

"Asal ada pj gue mau" ucap lena

"Itu gamasalh asal lo bantuin gue" ujar Saaih

"Sip."

Tbc..

Santuy" lena gasuka saaih ko awowowk
Maaf gak ngefeel and baru up
Jangan lupa vote hehe
Ga vote ga next