Part. 24

828 78 12
                                    

Sesampainya di rumah sakit, Hyunjie dan Taeyong segera menuju ruangan yang Renjun katakan. Sebelumnya, keduanya sempat berpapasan dengan Amel yang juga bersama orang yang familiar bagi mereka.

Taeyong tak terlalu mempedulikan hal itu, ia hanya mengikuti Hyunjie serta Amel yang berjalan tergesa didepannya.

Sampai di depan ruang UGD Hyunjie dan Amel segera mendekati Jeno yang tengah terduduk lemas. Jeno duduk  bersandar di sisi pintu ruangan sedangkan Renjun berusaha menghibur Jeno yang sedikit terisak.

"Jun, gimana kondisi Anna?" tanya Amel raut khawatir terlihat jelas di wajahnya. Yah, meskipun seringkali bertengkar bagai musuh bebuyutan saat bersama, tak menutup kemungkinan keduanya saling menyayangi bagai seorang saudara.

Renjun menghela nafas, "Dokter belum keluar dari tadi" jawabnya.

Hyunjie hanya menggigit kukunya cemas, ia mondar mandir di depan pintu ruang UGD. Ia menghela nafas mencoba menenangkan diri. Amel juga terlihat sangat khawatir sekali, air matanya bahkan sudah berada di pelupuk mata.

Sedangkan Taeyong dan Chanyeol hanya diam memperhatikan. Karena tak tahu apa yang harus keduanya lakukan.

"Gimana kejadiannya, Jun?" suara Taeyong yang sedari tadi diam menginterupsi.

Hyunjie dan Amel menoleh cepat kearah Renjun yang ingin menjelaskan.

Mencoba menata kalimatnya, Renjun menghela nafas lalu melirik Jeno sekilas.

"Kejadiannya gue kurang tau benar. Tapi, sebelumnya Jeno bilang jika ia melihat Anna yang ingin menghampirinya di tepi jalan, dan waktu Anna nyeberang, kecelakaan itu terjadi. Sebuah mobil sport warna merah menabraknya, padahal pada saat itu lampu lalu lintas sedang berwarna merah" jelas Renjun panjang lebar. Membuat kernyitan di dahi Hyunjie.

"Lampu merah? Ada dua kemungkinan orang itu sengaja atau sedang dalam pengaruh alkohol" Chanyeol ikut menyahut, membuat Amel menoleh.

"Sengaja? Tapi, siapa? Setau ku, Anna bukanlah orang yang jahat" balas Amel.

Hyunjie nampak berfikir, ia menatap Taeyong yang juga tengah menatapnya. Tatapannya beralih menoleh Jeno yang terlihat sangat acak acakan.

"Jen, lo lihat plat nomor mobil itu?"  Hyunjie duduk di depan Jeno.

Jeno menatapnya seolah teringat sesuatu, "Gue— ingat" ucapnya.

Setelah itu Jeno segera menghubungi temannya yang saat itu tengah berjalan bersama. Seingatnya, temannya itu tampak memotret plat nomor mobil yang menabrak Anna.

Setelah dapat fotonya, ia menunjukkannya kepada Hyunjie dan yang lain.

"Gue nggak kenal sih mobil itu" ucap Amel setelah melihat foto plat mobil di ponsel Jeno.

Hyunjie menoleh ke arah Amel sekilas, lalu kembali melihat foto itu. Tiba-tiba ponselnya bergetar, menampakkan layar sebuah panggilan.

"Kak Jaehyun?" ucapnya lalu menoleh ke arah Taeyong yang dibalas dengan mengendikkan bahu.

Ia lalu menjawabnya.

"Halo, Kak?"

"Apakah Anna sedang baik-baik saja?"

"Apa maksud Kak Jaehyun?"

"Katakan saja, Apa Anna baik-baik saja?"

"Tidak. Dia baru saja kecelakaan dan sekarang sedang ditangani dokter"

"Aarrgghh... share lokasi mu, Gue kesana sekarang!" ucapnya lalu mengakhiri panggilan.

"Ada apa?" tanya Taeyong.

Particular Taste | LTY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang