Tepat pada hari minggu, Azka mengajak ku untuk jalan pertama kalinya, jalan ke suatu mall di daerah Tangerang, dan pada saat itu bukan hanya aku dan azka yang jalan ke mall itu. Teman teman ku pun ikut jalan ke mall seperti Siti, Ani, Lisa, zio dan aldan tentunya.
Pada saat itu Ani, Lisa, zio dan aldan dan azka naik angkutan yang berbeda dengan ku, sedangkan aku dan Siti naik angkutan jurusan satu lagi. Kami pun janjian untuk bertemu di depan mall nya. Saat itu, rombongan zio pun sudah sampai di tempat tersebut, dan aku sama Siti masih diperjalanan.
Tiba-tiba hp ku bergetar ada sms dari azka.
"Kamu dimana yang?"
Aku pun langsung menjawab nya.
"Masih dijalan nih, kena macet"
"Ya udah nanti aku jemput di depan mall nya ya?"
"Ga usah aku sama siti nanti masuk aja, kamu dimana?"
"Udah gapapa, aku di depan rumah hantu nih, anak-anak pada mau masuk ke rumah hantu" kata azka
"Ya udah nanti aja ceritanya, aku masih dijalan nih"
Sesampai nya di depan mall, aku dan Siti langsung masuk ke dalam mall, mencari semua teman ku. Ternyata teman-teman ku sudah didepan rumah hantu dan mengantri tiket.
"Tu embun sama siti Dateng" kata zio
"Oh iyaa bener, eh lo berdua mau ikut masuk rumah hantu ga?" Kata Ani dan lisa.
"Duh gue takut deh main beginian" kataku yang memang penakut sekali.
"Udah tenang aja si yang, ada aku, nanti aku dibelakang kamu" kata Azka
"Gue ikut deh, penasaran sama yg didalem" kata Siti
"Nah kan, semua nya ikut masa lo mau sendirian di luar si mbun" kata aldan.
"Ah takut tapi nyaaa ..."
"Udah gapapa bareng bareng sama kita" kata anak-anak
Akhirnya zio mengantri tiket untuk masuk ke rumah hantu tersebut.
Setelah mendapatkan tiket nya, kami berbaris, di depan ada zio, ani, lisa, aldan, siti , aku dan dibelakang ku ada azka. Saat baru masuk kedalam tirai aku yang langsung menjerit karena mencium bau sesajen.
"Aaaaaakkkkk takuttttt, keluar aja ayukkk" kataku
"Apaan sih yang , udah diem tenang aja ada aku juga dibelakang kamu" kata azka yang mencoba menenangkan ku.
tiba-tiba aku yang mau lari saat masuk rumah hantu, langsung di tahan tangan ku sama azka.
"Kesini salah jalan, itu buntu!"
"Ih takut pokoknya mau keluar" aku yang udah ngerasa keringatan.Akhirnya perjalanan rumah hantu pun berakhir.
Sesampainya diluar pun semua bercerita tentang ada apa saja yang ada di dalam rumah hantu tersebut.
Aku izin ke mereka karena ingin sekali ke toilet.
"Temen-temen sebentar ya gue ketoilet dulu"
"Anterin ga mbun?" Kata Lisa
"Gausah gapapa gue sendiri aja, kalian tunggu sini aja, nanti balik lagi kesini kan"
"Ya udah okee"Akhirnya aku pun ke toilet, sesampainya di toilet, pada saat itu toilet rame sekali. Setelah keluar dari toilet tersebut ternyata ada azka..
"yang" kata Azka
"Ngapain ih disini? Kataku"
"Tunggu sebentar, aku punya sesuatu" dia mengeluarkan satu boneka, boneka itu boneka angry bird
"Ini buat kamu" kata azka
"Ih ngapain kamu beliin aku ini?"
"Gapapa yang, nih buat kamu ambil yaa"
"hmmm terimakasih luv" kataku.Akhirnya aku kembali ke teman-teman ku bersama Azka
"Cie cie embun dapet apatuu dari Azka"
"Ini dibeliin angry bird sama azka"
"Ciee jadi pengen deh" kata temen-temen ku
Setelah berbincang bincang dan makan siang, akhirnya kami memutuskan untuk pulang kerumah, pada saat itu rombongan zio naik angkutan satunya yang berbeda dengan aku dan lisa.
"Gue anterin embun ya sob" kata Azka ke zio
"Lu naik angkutan arah rumah embun?" Terus nanti pulang nya gimana?" Kata zio
"Gampang deh gue, yang penting gue anterin embun dulu" kata Azka
"Ih udah yang, gausah aku sama siti aja pulang nya" kata ku.
"Ssstttt, diem" Azka yang menutup bibirku dengan jari nya menyuruh ku untuk diem dan mau dianter dengan nya.