hari itu, tepat hari senin 5 juni 2018 aku Aishila embun irdiana siswi smp negeri di tangerang, hari pertama masuk sekolah itu, aku yang kerap disapa embun oleh semua orang yang mengenalku, mengikuti masa orientasi siswa baru. saat mengikuti kegiatan itu, aku tidak mengenal satupun teman sekelas mos ku, aku bener-bener tidak tau nama nama mereka.
setelah masa orientasi siswa berakhir, seperti layaknya murid biasa, aku mencari-cari nama ku di ruang kelas, ternyata aku dapat di kelas 7.5 . setelah mengetahui nama ku ada di dalam kelas tersebut, aku langsung mencari tempat duduk. dan ada tiga orang perempuan yang mengajak ku untuk berkenalan mereka bernama siti, ani dan lisa. mereka bertanya siapa namaku dan ku jawab "Aishila embun irdiana" kalian bisa panggil aku dengan sebutan "embun" setelah mereka tahu nama ku, mereka pun mengajak ku untuk duduk bareng dengan nya. saat itu aku duduk dengan siti. dimana ani dan lisa duduk berdua.
setelah ketiga teman perempuan ku tadi, ada dua orang laki-laki yang mengajak ku kenalan, mereka bernama zio dan aldan. zio laki-laki yang sangat lucu, badan ia cukup besar, bisa dikatakan dia gendut, dan aldan adalah teman rumah zio dan sekarang mereka sekelas di smp, akhirnya aku di kenalin sama zio ke aldan. zio saat itu bertanya -tanya dimana rumahku, sekolah ku dari mana, dan masih banyak lagi yang zio tanyakan kepada ku. akhirnya, saat itu aku bercerita tentang diriku ke teman-teman baruku, mereka sangat menerima ku sebagai teman nya.
pada hari pertama aku masuk sekolah itu, aku sangat senang sekali, karena saat itu juga aku langsung punya teman teman yang baik, yang mau mengajak ku untuk bermain dengan mereka.
setelah berminggu-minggu aku menjalani sekolah sebagai murid kelas 7 di sekolahku, aku bertemu dengan seseorang laki-laki, laki-laki tersebut adalah murid kelas 7.6 yang otomatis kelas nya disamping kelasku.laki-laki yang kecil, putih dan tingginya dibawahku sedikit, dan laki-laki itu bernama azka, sebenernya aku udah tau azka sejak SD karena azka dulu itu mantan nya temen sd ku. nah .. pada saat itu aku tau azka dari zio dan aldan, katanya ada yang ingin berkenalan dengan ku, dan saat itu aku yang masih belum mengerti apa-apa pun menolak untuk berkenalan dengan nya. tetapi saat itu azka sangat ingin sekali berkenalan dengan ku, dan azka pun meminta nomer telfon ku lewat aldan dan zio.
"io gue minta nomer embun dong" tanya azka yang sangat memaksa ingin berkenalan dengan ku.
"jangan ah, nanti gue diomelin sama embun kalo ngasih tau nomer nya sama si embun" saut zio.
"udah kasih aja tapi jangan di sebar nomer si embun ka." balas aldan.
"yaudah ni gue kasih ka (08954546789), tapi inget ya lo jangan nyebar nyebar ke siapa-siapa." kata zio
"thankyou ya io, dan, gue janji ga ngasih tau siapa-siapa nomernya si embun." kata azka sambil lari untuk pulang
malam nya pun azka menghubungi nomerku lewat sms ..
"malam mbun"
"iya,, malam, maaf siapa ya ?" kata ku
"ganggu ya, ini gue azka. "
aku yang langsung kaget di tempat tidur ...
"oh iyaa, ada apa ka?"
"gaada apa-apa kok, oh iya, maaf ya gue ganggu waktu lo"
"iya gapapa kok ka, santai ajaa"
"lagi apa mbun?"
"lagi tiduran aja nih" kata ku
"oh yaudah tidur sana, udah malem mbun, besok sekolah" kata azka yang menyuruh ku untuk tidur.
"iya nih gue mau tidur yaa" kata ku yang mengiyakan kata kata azka, padahal belum tidur.
"okee good night embun, mimpi indah yaa."
"iya good night juga azka."
keesokan nya saat disekolah, aku bertanya zio dan aldan, kenapa mereka ngasih nomer ku tanpa bilang-bilang ke aku.
"io dan, kenapa si ih elo ngasih nomer gue gabilang-bilang dulu sama gue...." kataku yang lumayan kesel dengan zio dan aldan.
"maaf mbun itu aldan yang nyuruh, tadinya gue juga gamau ngasih nomer lu ke azka." kata zio yang takut melihat ku kesel.
"yaelah mbun santai aja, kalo azka macem macem bilang deh sama gue, biar gue samperin si azka nya."
"udah-udah ah gua mau jajan aja!" kata ku yang sedikit ngegas
"jangan bete ah mbun, cerita dong dia sms apa aja ke lo?" kata aldan
"MALESSSSSSS!!!!!" kataku yang pura pura marah ke mereka..
akhirnya aku pun pergi meninggalkan zio dan aldan dan pergi ke kantin sama siti, ani dan lisa.