chapterone

797 16 0
                                    

aku berjalan menyusuri koridor kampus sendirian. suasana kampus sudah sepi karena jam perkuliahan pun telah usai. kulirik jam tangan ku memang sudah menunjukkan pukul 17.00 wib . setiap hari kulalui seperti ini, kuliah kuliah dan kuliah. dari pagi sampai malam hari hariku diisi dengan jadwal perkuliahan yang padat. lelah kadang tapi aku jalani dengan santai. mungkin aku bukan salah satu mahasiswi terpintar hanya saja rajin. sehingga setiap semester pun kulalui dengan mudah tanpa ada pengulangan. nilai pun mendekati sempurna. tak heran di tahun ke tiga aku sudah dalam tahap penyelesaian skripsi. targetku 3.5 tahun harus lulus. dalam lamunan ku tiba-tiba teringat seseorang. " ya ampunnnn udah jam 5 pasti dia udah on deh !!" bergegas aku berlari sekuat tenaga menuju rumah kost ku. tak butuh waktu lama untuk sampai karena jarak dari kampus ke kost memang cukup dekat. seketika sampai aku langsung membuka laptop dan log in facebook. kulihat beranda chatting. dan benar saja dia kini tengah on. senyum simpul menghiasi wajah ini. entah kenapa hati ini selalu berbunga dan tak pernah hilang perasaan deg deg an kalau sudah meñyangkut dia. kuberanikan diri menyapa nya.

hai..

menanti harapan dibalas perasaaan cemas bergelayut menghinggapi.

hai juga.. *

lemass seketika melihat balasan dia.
masih dikantor mas?

menanti lagi

iyaa nih lagi break. biasa deh jadinya bs on facebook. *

rasanya ingin kuteriakkk tapi malu

oh.. padet bgt ya kerjanya...
- - - - -
iya nih maklum lah namanya juga buruh... *
- - - - -

ih merendah bgt.. bedalah bukan buruh.. tapi kalau buruh jg gak ada yg salah... ttp halal..
- - - - -
hehhee iya sih.. btw gak kuliah?*
- - - - -

nih baru pulang... trs lagi istirahat cek facebook,kebetulan mas lg on jg jadi kusapa...

modus banget kan gw padahal emang sengaja on. begitulah aku hanya berani menyapanya di dunia maya.

ini masih mendingan dibanding dahulu. dari SMP sampai dengan SMA aku hanya berani memandanginya dari jauh. bahkan jara paling dekat yaitu 10meter. karena aku tidak sanggup kalau berdekatan dengan dia. padahal dia dia juga kawan kakakku dan pernah bbrp kali kerumah.

8 tahun lalu.

suasan mesjid ramaaii sekali karena ketua pengajian remaja sebut saja mas falah meminta kita untuk membagi kelompok tadarus. aku masuk ke dalam kelompok 9. akupun langsung merapat ke kelompok yg dimaksud. dan alangkah kaget nya ternyata aku satu kelompok dengan dia. ALI SYARIEF

rona merah muka,bibir terkatup,kepala tertunduk. seketika lemas tubuh ini entah harus berbuat apa. temanku berusaha menenangkan aku. grogi ini terlalu besar sampai aku tidak bisa menahannya.

"mba...?" sapa dia.

aku masih sibuk dengam pikiran ku. terlalu sibuk bahkan.

sampai akhirnya aku sadar ketika mba mer menyubit kaki ku.

"auuuuu.." jerit ku.

"prilll. itu kamu dipanggil mas ali.. " mba mer membisikkan ditelingaku.

aku pun tersadar bahwa tadi cukup lama tenggelam dalam lamunan sendiri.

cintaku idolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang