chapter 2

351 7 0
                                    

dan kini setelah hampir 4 tahun kita bersama, aku merasa lelah. lelah untuk bertahan,lelah untuk bersabar dan lelah untuk mengerti. aku terlalu cinta aghi. sungguh aku tidak menyesal bisa mengenal aghi. aku menerima apa adanya aghi. tetapi kini aku sudah berada dalam satu titik klimaks dimana aku menyerah. menyerah dengan semua keadaan. aghi pun tahu bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan cinta aku untuknya. aghi pun enggan melepas ku karena aku sudah begitu dekat dengan keluarganya. aghi tahu hanya aku yang bs menerima semua kekurangang dia. berkali kali aku dibohongi,berkali kali aku diselingkuhi. kini aku menyerah aghi. sampai tangis ini sudah mengering. hubungan ku dengan aghi sudah mengalami banyak pasang surut. sampai ketika suatu saat aku tahu cinta aghi tidak sebesar cintaku. kuhampiri aghi ditepat kerjanya karena aku sudah tidak bisa menahan rindu karena 1bulan tidak bertemu. dari ciputat menuju tanjung priok, setelah 3 jam berada dalam bis kota membelah kemacetan akhirnya aku sampai di kantor aghi. dan apa yang aku dapat? aghi menemuiku. HANYA 5MENIT. selanjutnya dia meninggalkan ku dengan alasan harus segera meninggalkan kantor lagi. aku tersenyum melihatnya pergi. lalu kemudian airmata ini jatuh. tak bisa kuhentikan. aku baru tersadar. tentang apa aku dimatanya.

" prill... lo jadi sebenernya sama aghi gimana sih?" tanya uchal sahabatku sekaligus teman kost ku juga sama seperti riska. "gw lihat lo makin gak sehat sama dia.." uchal menatap tajam. sementara aku hanya mengotak atik playlist winamp. pikiran ku berputar putar memikirkan ini. aku dan aghi sebenarnya dalam tahap break. sudah sebulan ini. lebih tepatnya aku yang menganggap begitu. "terus itu mas ali?" ledek uchal. " apaan sih loe ? mas ali mah gak ada hubungan apa apa." aku mencoba menjelaskan duduk persoalan. " lagian udah cukup lah loe sama aghi,kasian gw lihat loe kaya gini. " jawab uchal sambil menggonta ganti channel tv. " gw kalo jadi loe mungkin udah gw putusin tuh dari dulu si aghi." aku hanya terdiam,apa iya aku sebegitu bodohnya selama ini.

hari esok masih sama. aku masih disibukkan dengan perkuliahan yang padat. aku sadar memang selama ini aku betul betul menutup diri masalah lelaki. aku terlalu setia dengan aghi. seluruh kampus pun tahu aku hanya setia pada aghi. padahal bagi mereka sikap aku ini terlalu polos dan bodoh,karena aghi di kenal suka mempermainkan wanita. tapi bagi aku tidak. bagi aku masa lalu aghi adalah sebuah masa lalu. aku yakin aghi bisa berubah. namun kini terjadi pergolakan hati yang makin besar. hati ku sudah tidak bisa menerima aghi. mungkin ini adalah fase terberat dalam hidupku.

aku menyusuri aula kampus hendak menuju ruang dosen untuk kembali berkonsultasi masalah skripsi. namun langkah ku terhenti ketika melihat sang dosen pembimbing melangkah keluar dan pergi meninggalkan bangunan kampus.

" yah.. pulang tuh dosen. " ucapku lelah dalam hati.

akhirnya aku memutuskan untuk berdiam di musholla kampus. perlahan kurebahkan diriku sejenak, karena rasa lelah seharian dikampus. kuraih ponsel ku dan mulai ku ketik status di akun facebook.

kalau ini memang sudah jalannya... mau bagaimana?

setelah selesai mengupdate status sendiri,aku melihat lihat berandaku. muncul nama ALI SYARIEF sekitar 1jam yang lalu telah memposting status baru.

setiap hari dengan rutinitas yang sama

aku tersenyum melihat postingan tersebut. seperti suntikan semangat baru untukku. tatkala aku selalu penasaran dengan lelaki satu ini.

6tahun lalu.

"lo ngapain sih prilll disini?ayooo cepetan sholat !!! " ajak andin. lapangan rumput hijau membentang luas dihadapanku. ratusan manusia memenuhi lapangan ini. hari ini adalah hari istimewa bagi umat muslim karena seluruh umat muslim merayakan dengan sukacita setelah lelah kami berpuasa 30hari lamanya. selamat hari raya idul fitri.

"kok gak ada ya?" ucapku pelan. aku melangkah pelan mengikuti kakakku andin yang sudah lebih dulu pergi meninggalkan aku. "nanti juga ketemu." tegor mama. aku kaget ternyata mama ku sudah ada disamping ku. " apaan sih mah? " aku mencoba menutupi rasa malu. " nyari mas ali kan??? " goda mama. " dih sotoy banget siapa juga nyari mas ali". mama ku hanya mencibir.

setelah selesai kami menunaikan ibadah sholat ied. kami bergegas meninggalkan tempat tersebut. lagi lagi aku belum dapat menemukan sosok ali. padahal ini adalah satu satunya kesempatan aku untuk bertemu dengannya.

aku dan mas ali mungkin hanya bisa bertemu di acara acara keagamaan seperti pengajian dan sholat ied. karena memang rumah kami yang berjauhan. tiba tiba kulihat sesosok wanita yang kukenal. " mba ana !! " panggilku. " eh prilly.. udah lama gak ketemu makin cantik aja. " aku bersalaman dan tersenyum mencubiti pipi anak mba ana. " mbaa kok aku gak lihat si itu ya?" tanya ku cepat. " mas ali?" ada kok tadi mba ketemu. " ganteng loh dia sekarang,makin berisi badannya." jawab mba ana. " masa sih mba? duh aku udah lama banget ga ketemu,terakhir 1 bulan lalu. " dia masih sama si itu?" tanya ku penasaran. " siapa? puti? " tanya mba ana. aku hanya mengangguk. "masih kayanya. "

cintaku idolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang