chapter 3

251 7 0
                                    

kami sekeluarga meninggalkan lapangan tempat sholat ied tersebut. mobilku melaju cukup cepat karena pagi itu jalanan lengang. namun harus berhenti karena perlintasan kereta api menutup karena kereta akan lewat. papa pun menghentikan mobilnya. kami bersenda gurau selagi menunggu kereta lewat. aku mempunyai 1 kakak perempuan, 1 adik laki-laki dan 1 adik perempuan. ditengah perbincangan kami,mataku menangkap sesosok yang sedari tadi aku cari. ALI. mas ali ternyata berada tepat di samping mobilku. motor nya sejajar berhenti dengan mobilku. seketika aku histeris melihatnya. " ih ih ituuuuu... aaaaakkkhhhhhhh .." aku kegirangan sampai sampai suaraky mungkin hampir terdengar ali. kakak ku menoleh ke arah yang ditunjuk. " cieee ketemu kan,udah gw bilang pasti ketemu. " ujar andin. " subhanallah gantengyaaaa" jawabku. " ih ka prilly apaan sih mulai deh lebay nya kalo udah lihat mas ali." usik nandi adik lelakiku. " biarin sih bodo weeee" aku tak menghiraukan. tiba tiba mamaku membuka kaca jendela dan berteriak," asalamualaikum mas ali. " sontan ali menoleh ke arah mobik kami," waalaikum salam bu." jawab ali ramah dan tersenyum.

rasanya aku mau pingsan melihat kelakuan mama ku sendiri. aku tidak berani lagi menatap ke arah luar jendela. " duluan ya mas ali." sapa mama ku ramah. " oh iya bu,hati hati. " balas ali. tak lama mobil kami meninggalkan motor ali karena kereta sudah lewat dan kami dapat melintasi jalur kereta api.

" mamaaaaaah !!!! apaaan sih sok kenal banget deh nyapa nyapa !!!" aku sewot setengah mati melihat kelakuan mamahku.

keluarga ku hanyaa tertawa geli melihat kejadian barusan.

aku mengingat betul setiap kejadian 9tahun silam apa saja yang sudah terjadi jika itu menyangkut mas ali.

" udah hampir jam 5 dikit lagi pasti mas ali on facebook".

segera aku membereskan seluruh buku dan bergegas meninggalkan mushola.

hai
-
halooo*
-
jumpa lagi
-
jumpa maisy kembali*
-
hahaha ada ada aja... lagi break ya mas
-
iya nih kayak biasa.. kamu udah pulang kuliah?*
-
udah,baru aja.
-
btw,aku pengen nanya.
-
nanya apa mas?
-
kamu adikknya andin kan?*
-
iya mas,kenapa?
-
kok beda ya?*
-
beda gimana maksudnya?
-
iya beda mukanya sama kakaknya,aku juga belum pernah ketemu kamu langsung.*
-
banyak sih yang bilang gitu,aku kecil gak kaya andin tinggi.
-
hmmm.. mukanya juga beda. *
-
masa sih? cantikan mana?
-
cantikkan ibu ku :p
-
yah dia ngelawak. -_-
-
hehe.. udah dulu ya... harus kerja lagi. :))*
-
okey.. happy working mas.

begitu percakapan singkat dengan mas ali. sudah cukup membayar lelahku seharian ini.

" kayaknya loe makin intens yaa chattingan sama mas ali.." ucap riska muncul dari dalam kamar. " woi gw laper nih.. makan yuk" ajak ku. " nanya apa jawab apa.." balas riska. " yuk.. laper nih jalan yuk ke point square. " aku menutup laptop.

" iyaaa bawelllllll ih.. " jawab riska.

cintaku idolakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang