LOTJ

609 36 11
                                    


🌊 Let's get it !







Kringggg..

Mendengar teleponnya berdering, pemuda berkulit tan langsung mengangkat ponsel di atas nakas tempat tidur, tertera nama CEO dari agensi BNM tengah meneleponnya.

"Hallo.. Rhymer-nim"

".."

"benarkah?? "

".."

"Hanya aku ?"

".."

Pemuda Park itu mematikan ponselnya, setelah info penting dan beberapa candaan dari CEO yang meneleponnya.

Bahagia terlihat dari wajah tampannya, akhirnya apa yang di inginkan menjadi kenyataan.

Tetapi beberapa detik wajahnya berubah sedikit takut dan khawatir

Kenapa?






flashback on



Matahari menampakkan diri. sinarnya penuh tetapi tidak terlalu panas juga.

Sinar itu perlahan masuk melewati jendela sebuah bangunan yang dihuni oleh 11 pemuda.

Setengah dari mereka melakukan aktifitas layaknya pemuda pada umumnya. Terus pemuda lainnya?

Masih menggeluti bayangan mimpi yang terasa realita namun hanya sekedar angan belaka.


Singkat kata, singkat cerita tak perlu kuperjelas siapa saja namanya. Langsung saja pada intinya.

Didepan layar beberapa inci yang menyala, terdapat beberapa pemuda duduk bersebelahan, tetapi asik dengan aktifitas masing-masing.

Pemuda Hwang yang memakai kaos putih bebas dengan tangan kanan memegang buku kegemaran ditemani  dengan Ong Soongwu yang asik bergelut dengan ponsel dan gamenya.

Jangan lupakan si Dongsaeng Bae duduk bersandar sofa,rambut berantakan dan  matanya mengerjap pelan yang masih belum sadar sepenuhnya dari tidur panjangnya.
dan juga sang Leader yang asik memakan beberapa cemilan disana.


Suara nyaring dari tayangan pagi ini hanya sebagai formalitas mengisi keheningan.

Tak biasanya begitu, tentu rumah besar ini akan sangat berisik dan menyenangkan setiap hari.

Namun tak menyalahkan situasi, mereka sama-sama paham padatnya jadwal tour dan beberapa fanmeeting luar negri yang menguras waktu dan tenaga tentunya.

Hanya ingin melakukan apa yang ingin dilakukan, toh banyak dari mereka yang bergelut di bawah dekapan selimut bukan.



Suara tv terdengar keras tapi umpatan Ong lebih mendominasi. Mata yang masih terfokus pada tumpukan kertas itu Sesekali ikut tertawa mendengar umpatan pemuda yang masih bermain game disampingnya.

Beberapa detik kemudian ‘Game Over’. Ong berteriak frustasi. Diikuti kekehan Minhyun dan Ledekan Dongsaeng Bae.

“Aaaaaakhhh... Bagaimana bisa ! Bagaimana bisa dia menembakku padahal aku mau menembaknya ! game tidak berguna akan ku hapus dari ponselku ” berteriak frustasi tapi masih dengan candaan yang melekat padanya.

“Itu game mudah Hyung, Ahh.. begitu saja tidak bisa” ledek bae jinyeong

“Yakk !!”.

Minhyun dan Yoon Jisung tertawa semakin keras mendengar percekcokan mereka dan melihat ekspresi ong yang sangat lucu.

This is Me『2 Park』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang