LOTJ tbc

326 26 11
                                    


Sinar terang meredup terganti dengan sang malam . Kesebelas pemuda menggeluti aktifitas yang tak pernah terbayangkan akan mendpatlan waktu sebanyak itu.

Pasalnya, minggu-minggu ini adalah minggu tenang. tak ada jadwal manggung ataupun mata mendelik menatap kamera dan sang fotografer seperti jadwal padatnya.

Pemuda bermarga Kang membawa bungkusan besar berisi ayam pedas hadiah dari sang manager. Tampak beberapa pemuda berada ruang makan dapur.

"Dhaewi-ah.. ajak mereka untuk berkumpul. ayo kita makan banyak"

Kang Daniel yang membawa bungkusan besar yang diletakkan di atas meja makan.

"Hyung.. apa itu?" bukan menjawab, matanya lebih tertarik dengam bungkusan besar itu sesekali mengendus mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri.

"Ayam. Hyung-nim datang sebentar membawakan ayam untuk kita" Dhaewi mengangguk antusias dan memanggil hyungnya untuk makan bersama.

sebagian member telah tiba dengan antusias, tidak semua hanya beberapa. karena Ong Songwu dan Hwang Minhyun pergi keluar sekedar menikmati malam kota Seoul.

"Woojin? jihoon? tidak ada" Kim Jaehwan mencari kedua Donhsaengnya

"Biar aku panggilkan" Maknae Lai berjalan menuju kamar hyungnya




























"Hoonie.."

tak ada jawaban dari sosok yang berbaring memunggunginya.

"Berhenti bersikap seperti ini. kau mengacuhkanku, menyebalkan tau"
"Yak! Park jihoo-"

"Apa ?! bukankah kau tak mau mendengarku. pergilah"

"Jangan seperti ini. Kau pun tahu acara itu acara yang sangat aku inginka-"

"Kau menyukai bukan? kubilang Pergilah !"
Dengan suara yang meninggi dan amarah yang sulit direda.

Woojin tahu kekasihnya ini marah, tapi ia harus meyakinkan bahwa dirinya akan baik-baik saja. sesekali membeli lembut surai kekasihnya ia berkata

"Aku akan baik-baik saja hoonie.. percayalah padaku. jangan seperti ini. jadi bolehkah aku-"

"Tidak. Tidak ada hutan Woojin !"
Park Jihoon menolak mentah-mentah, karena tahu pasti kekasihnya itu akan sangat ingin tahu dengan berbagai macam hal dan mengabaikan ketahanan tubuhnya .

Park jihoon mengetahui woojin dari siapapun. Pemuda tan itu pasti akan mencoba hal-hal yang menurutnya menantang demi memuaskan rasa ingin tahunya.




"Hoonie.."

mendengar suaranya pemuda tan, dapat dipastika ia lelah. sngat lelah.

"Jika kau seperti ini, sudahi saja Park Woojin"

Deg.











Park Woojin membeku, seluruh raganya melemas. tak bisa berkata apa-apa.

Ketokan pintu mengalihkan atensinya sejenak.


"Hyungg.. Daniel Hyung membawa ayam banyak. Hyung-nim yang memesannya. Cepat turun atau kau akan menyesal"

 Pada akhirnya, Woojin turun meninggalkan Jihoon yang terisak. Park woojin tak menanggapi serius ucapan kekasihnya.  Ia tahu kekasihnya mengucapkan itu hanya karena ia kesal. 

Park jihoon membutuhkan waktu untuk menenangkan diri sejenak. rasa lapar dn nafsu makannya memudar begitu saja.
















This is Me『2 Park』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang