Jungkook, si asisten pribadi Kim Taehyung itu harus buru-buru, bolak-balik, mutar sana RT sini. Jelas saja ini perintah dari si boss tingginya, pria marga Kim. Ia harus booking satu restoran cuman hanya mengajak satu orang gadis saja, tapi ribetnya berkali-kali lipat.
Ia tampak berlari dari lorong ke lorong yang jauhnya seperti jalan tol. Sendirian pula, jika diingat, Taehyung memang harus menyelesaikan semua tugasnya hari ini agar bisa pulang jam satu siang nanti. Dan berakhirlah Jungkook yang harus mempersiapkan semuanya hanya untuk acara makan malam bersama gadis Kim.
"Haish! Merepotkan!" Celetuknya kesal. Wajahnya sudah masam sejak tadi. Bahkan keringat sudah bercucuran.
Drrrtt...
Dengan sigap ia mengangkat telfon itu. Yang tertera nama Taehyung di sana.
"Ada apa?"
"..."
"Iya, iya, aku akan segera balik."
"..."
Tut.
Ia menyimpan benda pipih itu kembali dan turun ke lantai paling dasar. Segera menaiki mobil hitam dan bergegas pergi dari tempat tersebut menuju perusahaan bertajuk Victory Company.
Sesampainya di sana, ia menyapa semua karyawan yang juga menyapanya terlebih dahulu. Dengan senyum yang mampu meluluhkan semua wanita. Jungkook memang tak setampan Taehyung, namun jangan anggap remeh parasnya itu. Semua wanita juga akan klepek-klepek olehnya.
Ia melangkahkan kakinya menuju ruangan boss nya itu.
Setelah suara berat itu terdengar jelas ia mulai memasuki ruang berkhas modern itu. Matanya memicing saat menemukan gadis menyebalkan, siapa lagi kalau bukan—Kwon Eunbi si gadis yang terobsesi pada Taehyung.
"Baby bunny."
Jungkook berdecak kesal. Lalu mengabaikan gadis itu. Dan berjalan ke meja Taehyung. Memberikan setiap berkas dan tugas yang tadi ia lakukan.
"Sudah kulakukan semuanya."
Taehyung meneliti tempat restoran yang nantinya menjadi tempat dinner-nya dan Jennie. Restoran itu cukup mewah dan berkelas. Pemandangannya juga tak kalah menakjubkan. Tersenyum puas saat Jungkook memilih restoran yang pas dengan seleranya. Ia lalu mengacungkan jempol pada Jungkook.
"Bagus Kook."
Jungkook hanya merotasi matanya.
"Kau ingin makan malam denganku Tae, menyuruh kelinci manis ini untuk memilih tempat."
Eunbi merebut kertas yang berada di genggaman Taehyung. Ia meneliti kertas itu dna beberapa informasi tentang restoran.
"Bagus, aku suka—"
Taehyung langsung merebut kembali kertas itu. "Siapa yang bilang aku akan makan malam bersamamu?"
Mendengar itu, Eunbi mengerucutkan bibirnya, bertingkah imut di depan Taehyung. Tapi tentu saja Taehyung tidak menyukai gadis itu.
"Berhenti melakukan itu, tetap saja tak tertarik."
"Taehyung! Kau ini anggap aku apa?"
Taehyung mendelik ke arahnya. "manusia yang selalu menggangguku."
Eunbi mendengus. Ia lalu bangkit dari posisi duduknya itu dan melangkah sembari menghentak-hentakkan kaki dan keluar dari ruangan itu.
"Aku muak."
Pria tampan itu mengusap wajahnya gusar, lalu meminum teh buatan seorang sekretaris perusahaannya— Kim Yong Sun. Wanita berusia dua puluh lima tahun yang sudah menjabat sebagai sekretaris Taehyung selama kurang lebih empat tahun lamanya. Wanita itu juga yang sudah menjaga Taehyung selama empat tahun lamanya. Jadi Taehyung mempercayai wanita itu yang beberapa tahun lebih tua darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home Sweet Home [ Taennie ]
Fanfiction[ON HOLD] Jennie yang patah hati, bertemu dengan Kim Taehyung.