Part 4

20 5 0
                                    

Sebelum ke cerita, maaf sekali kalo lagu nya ga nyambung sama cerita. Lagi suka aja lagu itu hehe.
Back to story👉

Lain hal nya dengan Jefford yang langsung beristirahat. Belva kini sedang duduk di balkon depan kamar nya ditemani secangkir coklat panas. Seperti ada yang sedang dipikirkan, ah ternyata senyum hangat Jefford tertangkap dalam pikiran nya.

"Ga pernah gue liat dia senyum sehangat dan semanis itu" Belva berkata pada dirinya sendiri.

"Siapa yang manis dan hangat senyum nya nak? Oh Jefford ya maksud kamu? Pinter nih anak mama cari cowo nya ganteng sekali" ucap mama yang tau tau sudah di belakang Belva

"Ih mama apa sih, ini loh coklat Belva ha-hangat sama kemanisan" tangkis Belva

"Ohhhhh coklatnyaa" ledek mama. "Tidur nak udah malem, besok mama mau nemenin papa mu kerja karena mama suntuk di rumah terus. Good night Belva" lanjut mama  sambil berjalan keluar dari kamar putri nya tersebut.

"Ah Jefford kurang ajar lo udah bikin gue mikirin lo" kesal Belva

•••

"Pagii sayang" sapa Bunda melihat anak lelaki nya yang sudah rapi
"Pagi" sapa Jefford kembali sambil mencium kedua pipi bunda nya

"Ayah berangkat duluan ya, ayah pinjam mobil kamu. Kamu bisa pesan ojol Jeff"
"Tapi yah-"

"Dah Jeff, Bun" balas ayah memotong pembicaraan Jefford.

3 MANUSIA TAMPAN DI MUKA BUMI
Me: Dimana? Jemput gue
Jim: Gue udh di sekolah
Alvyn: Gue baruuuuuu aja turun dari mobil, dan menginjakkan kaki gue di sekolah tercinta ini.
Me: Hm

Akhirnya Jefford pergi ke depan untuk berangkat sekolah setelah berpamitan kepada Bunda nya.

Tiiiitttttttttttttt

Jefford tersontak kaget mendengar suara klakson mobil yang tiba tiba itu.

"Eh lo ga sekolah? Diem mulu disitu"
"Sekolah"

"Ayo ikut mobil gue" sambung Belva sambil turun dari mobil nya
Jefford pun masuk ke dalam mobil dengan Belva yang masih di luar.
Jefford hanya menaikkan satu alis nya melihat Belva masih diam di luar, lalu Jefford memutuskan untuk turun dari mobil.

"Kenapa?" Tanya Jefford
"Woy ya kali cewe bawa mobil, setirin dong" pinta Belva sambil tersenyum miring

"Hm" Jefford masuk kembali ke dalam mobil dan menancapkan gas.

"Mobil lo kemana?" Tanya Belva menghangatkan suasana, karena sedari tadi Jefford hanya fokus pada jalanan saja.
"Bawa ayah" hanya segitu jawab si dingin Jefford
"Oh" jawab Belva karena kesal, Jefford tidak memberikan senyuman hangatnya seperti semalam pada mama dan papa nya.

Eh kenapa Belva berharap senyuman hangat itu terlempar padanya pagi ini? Apa Belva mulai menyukai Jefford?

"Udah sampe"
Membuyarkan lamunan Belva
"Ah iya makasih, eh ko makasih sih. Ini kan mobil gue hahahaa" balas Belva. Mereka berdua pun turun dari mobil dan melangkah masuk ke kelas masing masing.

Jefford yang saat itu berjalan di belakang Belva hanya bisa tersenyum hangat dan manis pada punggung di depan nya itu. Seandainya Belva melihatnya.

Bel istirahat berbunyi. Belva dan kedua teman nya sudah ada di kantin sejak sebelum istirahat. Ya karena Bu Dian tidak masuk hari ini, guru Bahasa Indonesia nya.

Seketika teriakan wanita wanita histeris saat Jefford, Jim, dan Alvyn memasuki kawasan kantin

Aaaa ka Jeff ganteng bangettt
Ka alvyn manis dehhh
Gua sih lebih suka ka Jim.
Kaa Jefforrrrdddddd

"Ga salah gue kasih nama grup chat kita 3 manusia tampan di muka bumi" ucap Alvyn seraya mencari tempat duduk yang kosong.
"Palalu" timpal Jim dengan sebuah jitakan yang mendarat di kepala Alvyn
"Eh cuma disanaa yang kosong." Alvyn melanjutkan sambil menunjuk 4 kursi kosong semeja dengan Belva, Helen, dan Berta.
"Yaudah yuk, laper." Balas Jim. Lalu mereka bertiga duduk di sebelah Belva dan teman teman nya.

Siapaa nihh yang mau disenyumin sama babang jeprod eh Jefford maksudnyaa hehhee. Next part aku usahain hari ini jugaa yaaa. See u in next partt^^

Jumat, 25 Oktober 2019

Nidya Angelica

JEFFORD.D.A

JEFFORD.D.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang