Part 5

16 5 0
                                    

Mereka makan dengan tenang dalam 1 meja tersebut. Hanya memang terkadang Alvyn mengeluarkan kekonyolan nya sehingga membuat teman teman nya beserta Belva, Helen, dan Berta ikut larut tertawa.

Seketika Jefford dan kedua teman nya tersebut berdiri dari masing masing bangku nya. Hendak pergi ke kelas namun.

"Eh, id line"
Sontak membuat teman teman Belva terkejut melihat aksi teman nya itu meminta id line seorang Jefford. Tanpa di duga ternyata Belva sendiri bingung mengapa dia bisa serefleks itu. Wajahnya memerah.

Jefford mengambil ponsel Belva lalu mengetik id line nya dan menekan tombol tambah, lalu memberikan lagi pada si empunya ponsel.

"Jeff tumben lo ngasih id line ke cewe, lo kan paling anti? Apa jangan jangan lo kasih id line gue?" Tutur Alvyn sambil mengikuti Jefford yang sudah beranjak meninggalkan kantin. Sedangkan Belva masih melamun tak percaya dengan apa yang dia katakan.

"Ga, gue kasih id line gue" jawab Jefford
"Gue takut bumi berubah bentuk tiba tiba jadi kotak" sambung Jim mengetuk ngetukan jari telunjuknya pada dagu.
Jefford hanya berjalan sambil tersenyum mengingat Belva tadi.

Bel pulang sudah berbunyi, itu tandanya siswa siswi SMA Citra Bangsa diperbolehkan pulang ke rumah nya masing masing.

"Gue bangga sama lo Va, lo udah berani minta id line cowo kaya yang kejadian di kantin tadi" celetuk Helen sambil memasukkan buku buku ke dalam tas doraemon kesayangan nya.

"Gue ga sadar loh gila, tapi keren kan ya Jefford ngasih id line nya ke gue" sambung Belva cengengesan.

Chat:
Jefford Delwyn:"Pulang bareng, gue di depan mobil lo"

"Eh guys gue duluan ya, tadi Jefford pc gue mau pulang bareng dan sekarang dia udah ada di depan mobil gue. Byeee guyss see u malem ke rumah gue aja" teriak Belva kegirangan sambil berlari keluar kelas.

"Palingan juga halu tuh anak" balas Berta
"Kita ikutin yu" sambung Helen lalu keduanya berjalan ke arah parkiran dan benar saja.

"Cie cieee kirain kita lo lagi ngehalu Va, eh Jeff, tadi Belva jingkrak jingkrak loh tau mau pulang bareng lo." Ledek helen menyapa Belva dan Jefford yang memang ada di depan mobil Belva

"Ih apaan sih, bohong. Pulang sana lo pada" tangkis Belva

"Yaudah yaudah kita duluan yaa hahahaa" tawa Helen dan Berta sambil meninggalkan Belva dan Jefford.

Jefford hanya tersenyum saat Belva membelakangi dirinya. Senyum hangat dan manis itu.

Mereka berdua masuk mobil dan yaps Jefford yang menyetir.
"Temen temen lo kemana?" Tanya Belva
"Udah pulang duluan"
"Ohh iya" jawab Belva
"Tolong ambilin hp gue di tas" pinta Jefford

"Ah ya. Nih" sambil menyodorkan ponsel Jefford.
"Buka aja, cari chat gue sama Bunda. Terus bilangin, bunda masak ya hari ini aku bawa temen"

Mendengar itu Belva senyum sumringah tau dirinya akan dibawa ke rumah pangeran nya. Ya Belva sudah menyukai Jefford. Secepat itu namun dia rasa Jefford tidak merasakan hal yang sama padanya

"Udah" sambil Belva menyimpan ponsel Jefford ke tas nya kembali.
"Makasih" jawab Jefford
"Iya sama sama"

"Bundaa" panggil Jefford.
"Iya nak? Mana temen kamu? Bunda udah masak tuh."
"Sini" panggil Jefford pada Belva
"Ohhh temen nya perempuan nih, cantik sekali sayang" sambil mengelus rambut Belva
"Iya tante makasih. Aku Belva" jawab Belva sambil mencium tangan Bunda

"Eitss panggil Bunda ya sayang" jawab Bunda "sini duduk, Jeff kamu mandi dulu ya. Sekalian minta tolong bibi buatkan minum" sambung Bunda
"Iya Bun" jawab Jefford.

"Ayah pulanggg, eh eh ko ada perempuan cantik disini?" Tanya Ayah yang baru saja pulang.
"Eh ayah, kenalin Belva" jawab Belva sambil mencium tangan Ayah
"Lanjut ngobrol sama Bunda ya, Ayah mau mandi dulu biar kita bisa cepet cepet makan malam" lanjut Ayah sambil masuk ke kamar

^^^

Makan malam sudah selesai. Kini mereka berempat tengah mengobrol di ruang tengah.
"Jefford ini dingin ya nak?" Tanya ayah pada Belva
"Eh hehe iya o-om eh Ayah" jawab Belva sambil melirik Jefford
Bunda hanya tertawa dan mereka semua tertawa
"Ke Belva aku ga akan dingin lagi" jawab Jefford tanpa menatap Ayah, Bunda, maupun Belva.

"Eh" wajah Belva langsung memerah. Ayah Bunda menganga mendengar jawaban putranya. Lalu Belva hanya tersenyum awkward sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Ayo pulang, pake mobil lo aja gapapa nanti gue pulang lagi pake ojol" ucap Jefford.
"Sering sering main kesini ya nak" kata ayah dan bunda saat Belva sedang berpamitan pada mereka.

Setelah pulang, Belva hanya senyum senyum sendiri memikirkan omongan Jefford pada ayah dan bunda tadi. Tak bisa dipungkiri, dia jingkrak jingkrak di kamar nya. Lalu tertidur.

Sama juga hal nya dengan Jefford. Dia langsung tertidur saat sampai kembali di rumahnya.

"Aira Alexandra Belva Harrison" eja Jefford sebelum tidur sambil tersenyum.

Yeeee part 5 udah beresss niii. Bakal ada baper baperan apalagi yaa di part selanjutnyaa. Stay teruss buat Jefford sama Belvaa yaa. See u guyss♥️

Jumat, 25 Oktober 2019

Nidya Angelica

JEFFORD.D.A

JEFFORD.D.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang