Siapa yang tahu takdir seseorang. Dara yang seumur hidupnya tidak pernah pacaran tahu-tahu harus menikah dengan seorang pria yang dicintai oleh seluruh wanita sepenjuru negeri. Walaupun untuk bisa menikah harus ada kepingan hati yang patah secara bersamaan.
Adakah manusia yang kuasa menolak takdir yang sudah digariskan Tuhan? Tidak!
Saat Dara tahu ia hamil, dunia seakan kiamat, ia rasanya lebih memilih mati daripada harus menanggung semuanya.
Ia hamil oleh laki-laki yang tidak pernah ia kenal sebelumnya. Bayangkan saja, apakah ada wanita di dunia ini yang sudi menerima takdir seperti itu? Tidak mungkin ada.
Tapi Dara mencoba menghadapinya, walaupun ia harus terseok-seok dan tertatih-tatih. Tuhan memberi cobaan seperti itu karena Dia tahu Dara bisa menghadapinya.
Bukankah Tuhan tidak akan memberi ujian di luar kesanggupan umatnya?
Sekarang, setelah melewati ujian terberat dalam hidupnya, ia tinggal meneguk manisnya kehidupan bersama Rei dan Reina. Suami dan anaknya yang sangat ia cintai melebihi apapun.
Walaupun ia tidak tahu akan ada rintangan seperti apa kedepannya.
Dara cuma berharap ia dan Rei bisa melewatinya dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Without Dating - Sudah Terbit
General Fiction"Sepertinya bukan aku yang akan segera menikah, tapi kau," sahut Nino sambil menunjuk Rei. Rei malah tertawa menanggapi ucapan Nino. "Apa kau bercanda? Yang benar saja," sahut Rei geli tapi juga sebal. Kenapa dengan pria ini? Dia aneh sekali. Kenapa...