Hampa

8.7K 202 16
                                    

Hadi pov

Aku memarkir mobilku di bagasi dan memasuki rumah . Dokter bilang elika boleh pulang dan hanya diberi obat alergi
Sepertinya aku terlalu kasar pada luna
Kuharap ia tak bersedih hati karna ucapanku tadi , biarlah ..sekali kali aku harus tegas pada istri , elika membawa beberapa gamis yg sudah kubeli untuknya
Karna aku gamau liat dia pakai celana lagi dirumah . Sudah saatnya ia harus kudidik untuk menjadi istri yg baik seperti luna . Ah aku tak sabar melihat istriku
Aku merindukan nya setelah memarahinya tadi ..
Aku membuka pintu dan mengucapkan salam
"Asalamualaikum dek " ucapku
1,2,3
Tik tok tik tok
Tak ada jawaban
Tidurkah ??

"Dek Aku pulang..
Dek ??
Dek ??
Kamu dimana ?
Sayang ? " aku mencari istriku keseluruh rumah dan tak kudapati ia
Kulihat mukena nya gk ada
Tapi itu hal biasa
Terkadang mukenanya emang suka ditinggal di mushola shaff paling depan dan kadang dibawa pulang
Itu bukan hal baru jika mukena nya tak ada . Aku memasuki kamar dan kulihat kamarku rapi
Tak ada yg berbeda
Aku keluar dan membuka kulkas untuk mengambil air dingin
" Mas ini ditaruh dimana ?" Ucap elika
" Masukan kekamarmu " ucapku
"Mas malam ini tidur dikamarku ya " ucap elika manja
Kulihat ia manja dan membuatku gemas sekali padanya
Setelah aku memasukan air ke kulkas aku menggiringnya masuk ke kamarnya
Ia memeluku erat dan aku menyukainya ..
Aku nyaman saat wanita ini memelukku
Sesaat aku melupakan perihal istriku
Aku terlelap

Asholatuwasalamualaik.....
Aku terbangun mendengar suara tarhim subuh dan aku bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan wudhu
Kulihat kamar istriku
Tak ada orang disana
Mukena nya juga ga ada lagi
Mungkin ia sudah ke mushola
Aku membangunkan elika untuk jamaah di rumah

Setelah sholat aku olahraga didepan rumah karna ini hari ahad
Aku bisa berolahraga dirumah
Ku kelilingi komplek rumahku dan aku duduk sejenak di salah satu pohon besar
Setelah itu aku beranjak kembali ke rumah ...
Sudah jam set 7 dan istriku tak kudapati membuat sarapan
Kulihat di kebun
Tapi nihil
Tak kudapati ia disana
Aku mencarinya kemana mana tapi nihil aku tak menemukan nya
Hingga aku menyadari saat kubuka almari kulihat baju syar'i luna yang sisa sebagian
Kemana yang lain ??
Aku kebelakang untuk melihat keranjang baju kotor tapi nihil
Hanya ada bajuku semalam tak ada lagi
Aku memasuki kamar dan mencoba mencari jejak dibawah bantal
Tak ada apa apa
Hingga mataku menangkap salah satu sisi cermin yang memperlihatkan secarik kertas yang ditindih oleh lipstik implora
Aku memutar tubuhku dan mengambil kertas itu

Deggg....
Hatiku hancur dan aku tak tahu harus apa
Istriku pergi dan aku tak tau kapan ia meninggalkan rumah
Aku terdiam dan menyimpan surat itu
Aku merasa bersalah setelah memarahinya tadi malam
Harusnya aku tak sekasar itu pada istriku

Aku mengambil kunciku dan bergegas menuju mobil
" Mau kemana mas ?" Tanya elika
Aku tak menggubrisnya dan langsung pergi
"Mass..." Teriaknya
Aku mendengar teriakan nya memanggilku namun aku fokus pada laju kendaraanku

Lokasi pertama rumah mertuaku
Perjalanan dari rumahku ke rumah mertuaku hanya menghabiskan waktu 1 jam dan aku sudah sampai disana
Kuparkir mobilku dan memasuki rumah mertuaku.

"Asalamualaikum pak bu " ucapku
" Walaikumsalam . Eh nak hadi sendirian aja loh luna nya mana ? " Tanya ayah mertuaku . Aku tertegun mendengar ucapan mertuaku ternyata luna tidak pulang kerumah nya
Aku mencari alasan " iya pak luna dirumah hehe " ucapku
" Oh iya nak ada apa atu kesini ? Tumben" banget " ucap ayahku ini
" Eh iya pak , hadi cuma mau ambil kitab nya luna waktu dipondok dulu " ucapku
" Oh kitab .. bentar ya
Masuk dulu nak " ujar ayahku

Setelah sekian menit ayahku kembali dengan satu kardus buku bekas
Sepertinya ini buku pondok luna dulu

" Makasih pak mari
Asalamualaikum pak" ucapku dan bergegas pergi
" Walaikumsalam " jawab ayahku
Aku tak tahu harus kemana sekarang
Kulihat tumpukan buku itu penuh debu
Aku bergegas pulang dan membawa setumpuk buku itu pulang
Kulihat elika mendekatiku
" Mas darimana ?" Ujarnya
" Mb luna mana ? Gak kelihatan dari tadi " sambungnya
" Luna pergi" jawabku
Aku pergi meninggalkan elika dan memasuki kamarku
Aku terdiam

1 hari ...
2 hari...
3 hari...
Berhari hari berlalu dan aku hanya diam
Berangkat pagi untuk kerja
Sholat makan pun hanya sedikit
Dan mandi
Aktifitasku serasa hambar
Aku merindukan istriku
Seminggu sudah berlalu dan istriku tak kunjung pulang
Elika pula...
Ia masak tak senikmat istriku
Ia menyetrika baju pun harus disuruh
Dan alasan nya gatau baju yg mana yg akan kupakai kerja hari ini
Aku merindukan keuletan istriku
Merindukan tangan nya
Pelukan nya yg hangat
Aromanya...
Dan semuanya
Aku benar benar merindukan nya

Sebulan berlalu dan keadaan ini tetap seperti ini
Aku tak dapat melakukan apapun
Aku berharap istriku kembali
Aku merindukan nya

pacaran sesudah menikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang