"Ya ampun. Anak Ayam lagi. Kamu sepertinya sangat menyukai sesi talk talk talk ya."
"Aku suka Rabbit Radio!"
"Hahaha... Terimakasih. Hari ini kamu ingin membicarakan apa?"
"Aku ingin minta saran Nuna."
"Oh? Saran apa? Apa kamu ingin berkencan? Kali ini tidak halu kan?"
"Nuna, biasanya gadis-gadis itu suka apa sih? Aku ingin membeli hadiah, tapi aku bingung harus membeli apa."
"Itu relatif. Tergantung tipe gadisnya, dong."
"Bagaimana aku mendeskripsikan dia, ya. Aku belum pernah ketemu."
"Loh? Lalu, kenapa ingin memberi hadiah? Kamu ini ada-ada saja."
"Hanya ingin saja. Kalau Nuna, biasanya suka hadiah apa?"
"Aku? Aku menerima hadiah apa saja. Yang penting pemberinya tulus."
"Apa semua gadis seperti, Nuna."
"Mungkin saja."
"Baiklah, terimakasih banyak, Nuna. Aku ingin request lagu juga."
"Tentu, Anak Ayam. Lagu apa?"
"Umpah-umpah!"
"Baiklah, lagumu akan segera diputar!"
(Playing Umpah-umpah by Red Velvet)
* ketika siaran selesai *
"Irene ada paket."
"Paket? Aku tidak memesan apa-apa."
"Tapi di sini tertulis untukmu. Apa kau yakin tidak memesan apa-apa?"
"Iya. Apa coba dibuka saja?"
Irene bergerak membuka paket. Dan menemukan sebuah boneka.
"Loh? Boneka ayam?"
"Itu bukannya boneka anak ayam?"
"Anak ayam....?"
📻
KAMU SEDANG MEMBACA
Radio
FanfictionInteraksi berdurasi seminggu di antara seorang dj radio bersuara lembut dengan pendengar barunya yang mengaku-ngaku berwajah tampan. ©2O19 | lovalbaeby