Saturday

463 121 11
                                    

"Maaf, DJ Irene sedang berhalangan, jadi aku yang akan menggantikannya untuk sore ini."

Sehun menghela napas malas. Suara tidak familier itu membuatnya cemberut. Padahal dia sudah berharap mendengar suara Irene yang lembut.

Tahu begini, Sehun tidak perlu susah-susah bangun tidur tadi.

Laki-laki itu lantas mematikan radio kesayangannya lalu bergerak keluar dari kamar. Lapar juga setelah satu jam menunggu saluran Rabbit Radio berkumandang tapi malah tidak sesuai rencana.

Tapi lebih sial lagi saat Sehun menemukan kondisi kulkasnya kosong melompong. Sehun mau tak mau harus keluar dari apartemen.

Saat baru saja keluar, tetangga yang amat jarang Sehun lihat juga keluar. Gadis itu menatap Sehun sebentar, lalu melempar senyum sopan.

Sehun membalas singkat. Namun sesuatu di gendongan si gadis membuat Sehun mengernyit.

Boneka anak ayam!

"Tu—tunggu!"

Sehun tidak sadar sudah bersuara. Membuat si gadis menoleh padanya.

"Ada apa?" tanya si gadis yang mempunyai paras seindah dewi itu pada Sehun. Tatapan matanya membuat Sehun deg-degan. Sama persis saat mendengar suara DJ Irene.

"Aku suka boneka anak ayam. Boleh tahu di mana kamu membelinya?"

Si gadis melirik buntalan berwarna kuning di tangannya. Setelahnya tersenyum tipis. "Ini hadiah dari seseorang."

Sehun otomatis terkejut. Kenapa kebetulan sekali?

"Ah... Aku kira kamu membeli sendiri. Maaf, ya." Sehun mengusap-usap tengkuknya.

"Tidak apa-apa. Omong-omong, kita bertetangga tapi tidak pernah saling berkenalan," kata si gadis sembari mengulas senyum ramah.

Sehun menelan ludahnya pelan. "Be—benar juga. Ayo berkenalan." Sehun kikuk sendiri.

Si gadis mengulurkan tangannya. "Bae Irene."

Sehun mengerjap berulangkali. Hingga tersadar dan segera menjabat tangan si gadis. "Oh Sehun."

"Mohon bantuannya." Si gadis tersenyum lebar. Memamerkan gigi putihnya yang mirip jejeran mutiara.

Sehun yang masih terjebak dengan rasa kaget hanya mampu mengangguk kikuk dan tanpa sadar melambaikan tangan saat si gadis pergi.

Oh ya ampun! Sehun akhirnya bertemu pujaan hatinya!

📻

RadioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang