"Astaga, sepertinya Anak Ayam sudah ketagihan dengan sesi talk talk talk, ya."
"Hehehehe... Aku jadi langganan, nih, Nun."
"Hari ini kamu ingin bercerita?"
"Iya, aku ingin cerita pengalaman seram."
"Wow, ini sepertinya menarik. Jadi, bagaimana pengalamanmu itu?"
"Belakangan ini aku sering deg-degan hanya karena mendengar suara."
"Suara? Suara apa?"
"Suara tapi tidak ada orang."
"Astaga. Bagaimana bisa? Maksudmu suara mahkluk halus?"
"Bukan. Mana ada mahkluk halus punya suara yang lembut dan manis."
"Loh? Jadi?"
"Suara radio. Hehe."
"Ya ampun. Katamu seram. Tidak seram sama sekali tuh."
"Ya seram, dong, Nuna. Aku deg-degan hanya dengar suara, tapi tidak pernah lihat orangnya."
"Kamu bilang suara radio?"
"Iya. Suara radio. Oh, iya, aku request lagu ya, Nuna. Lagunya Red Velvet, Dumb dumb!"
"Oke, Anak Ayam. Lagumu akan segera diputar, semoga kamu segera bertemu si pemilik suara."
"Amin!"
📻
KAMU SEDANG MEMBACA
Radio
FanfictionInteraksi berdurasi seminggu di antara seorang dj radio bersuara lembut dengan pendengar barunya yang mengaku-ngaku berwajah tampan. ©2O19 | lovalbaeby