Pars Septima

677 49 1
                                    

"Tuan Daniel, pertemuan dengan Triangle Corp akan diadakan besok jam 9 pagi bertempat di hotel XX di jalan XX"

"Hmm, siapkan beberapa berkas untuk besok dan juga jangan sampai identitas asliku ketahuan. Kau sudah tau konsenkuensinya saat kau pertama kali bekerja di perusahaan ini bukan?"

"Baik Tuan, apa anda ingin meminum atau memakan sesuatu?"

"Sajikan minumanku yang biasanya, aku lapar"

"Minuman anda akan siap beberapa menit lagi Tuan"

Daniel melangkahkan kakinya kearah jendela yang memamerkan pemandangan kota London di malam hari, kedua tangannya ia masukkan di saku celana bahannya, hal itu membuat kesan keren dari seorang Daniel Synava.

Kemanapun Daniel Synava pergi bahkan sampai ke ujung dunia sekalipun tidak ada yang bisa melawan perintahnya, dia memiliki kuasa dimana mana.

Memang menurut orang, Daniel itu terlalu sombong dan seperti terlalu menunjukkan harta dan kuasanya terhadap segala sesuatu tapi kenyataannya Daniel sangatlah baik, dia pernah menyumbang sebesar $1.000.000 di panti asuhan dekat dengan tempatnya bekerja.

"Tuan, ini minuman anda"
"Terima kasih"

Daniel meminum minumannya sambil memejamkan mata, sepertinya dia sedang mengingat sesuatu.

'Carla Hunter.....aku jatuh pada pesonamu......akankah kau merebut hatiku? Seperti "Dia"?'
_monolog Daniel dalam hati

Sementara ditempat yang berbeda..

Carla sedang mengelilingi kota London di malam hari, cahaya lampu menerangi setiap jalan sehingga London tak begitu gelap.

22.30

Carla baru saja keluar dari sebuah cafe milik teman masa kecilnya yang masih berhubungan baik bahkan sampai teman Carla menikah dan punya satu anak yang masih balita.

Carla hanya berjalan sendirian untuk menuju ke hotelnya, dia harus mengejar bus terakhir untuk ke hotel.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Carla keluar tanpa bodyguard maupun membawa supir pribadinya, Carla sangat sering keluar sendiri jadi dia sudah tidak takut jika harus berhadapan dengan penjahat maupun musuh perusahaan yang tiba-tiba menyerangnya karena Carla bisa beberapa beladiri.

Ketika Carla melewati taman kota tiba-tiba ia merasa merinding karena udara yang tiba-tiba dingin padahal di London sedang musim semi.

Carla tidak peduli dengan hal itu dan terus jalan ke halte bus karena sebentar lagi bus nya datang. Namun ada orang yang menarik tangan Carla ke taman kota yang sudah sepi dan gelap karena hari menjelang tengah malam.

"Aarrrgghhh! Siapa kau?!! Tunjukkan wujudmu!"

"Hahahaha, kau tidak perlu tahu siapa aku"

"Dasar lelaki jahat! Apa yang ingin kau lakukan padaku?!"

"Diamlah! Aku hanya memperingatimu, Sanguinem uvae! Jika bukan karena kalung yang kau pakai itu, kami tak segan-segan untuk menikmatimu. Sanguinis pura et facient ea. Hahaha"

Tiba-tiba orang itu menghilang dengan sekejap mata dan Carla hanya bingung mengerti keadaan karena tak mengerti apa yang orang itu bicarakan.

Carla hanya melanjutkan jalannya menuju halte terdekat dan kebetulan bus terakhir sudah datang, jadi Carla tinggal naik dan berharap cepat-cepat sampai hotel.

"Besok akan jadi hari yang melelahkan"_gumam Carla












































Sanguinem uvea= pure blood (darah suci)
Sanguinem pura et facient ea= berhati-hatilah pure blood







Makasih. (つ≧▽≦)つ
Jangan lupa vote ⊙.☉

PRINCEPS VAMPIRE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang