"Bye bun" aku melambaikan tanganku ketika turun dari mobil.
Sambil menggenggam erat tas berwarna silver ini aku berfikir tentang kejadian tadi pagi.
"Apa yang terjadi pada kakak?" Benakku berkata.
"Hei nak?"
Tampaknya ada yang berbicara, aku pun menoleh ke arah tersebut.
"Kenapa kamu gak masuk nak?" Ternya itu adalah satpam sekolah.
Aku baru sadar dari tadi aku hanya berdiam diri di depan gerbang.
"Oh iya, mau pak mau" aku pun bergegas masuk dan berjalan
Agak lama sih untuk sampai kelas ku. Kelas ku itu, kelas X IPA 1 tempatnya di lantai paling atas yaitu lantai 5.
Aku pun sampai di kelasku. Aku tau ini kali pertamanya aku berangkat siang, aku pun tak terbiasa dengan orang orang yang melirik padaku saat aku masuk kelas.
"Hei"
Terdengar ada suara memanggil ku, aku pun menoleh "ya?"
"Kamu tumben kesini siang? Udah hampir bel lho" kata lita yang duduk di belakangku
"Gak kenapa napa, tadi macet sedikit" jawabku
*dalam hati lita
"Emang tadi macet toh"
~
"Hello everbody"
Aku mendengar suara sapaan itu, aku sudah menduga siapa yang datang dan benar saja.
"Hei lo"
Entah siapa yang dia panggil yang jelas aku tak mau menoleh.
Pakkk!
Aku kaget karna dia memukul meja ku "ada apa?" Ucapku gemetar.
"Apa apa, lo gak denger gw panggil lo?" Davina yang mengencangkan suaranya terhadap ku.
Aku sudah terbiasa sih dengan hal ini. Aku
pun tau di saat begini tidak ada yang bisa menolong ku, apa lagi membelaku.
"Dengar kak"
"Terus kenapa lo gak noleh cewe CUPU".
"Maaf Angel Dev, aku kira bukan ke aku"
Aku hanya memilih mengutarakan kata yang dia suka.
"Oke gak apa apa, karna lo sudah mengakui gw angel. Gw maafkan kok" dia sangat terobsesi dengan kata 'ANGEL'.
"Hei kamu kenapa belum duduk?"
"Oh iya bu maaf"
Devina di marahin ibu guru kan, hatiku hanya ketawa ketawa.
"Oke, hasil ulangan kemarin yang nilai nya paling gede ibu umumin ya".
"Oke buu" sontak semua menjawab.
"Yang ke 3 ada Reyza"
"Reyzaaaaaaaaa" murid kelas berteriak nama Reyza sambil bertepuk tangan.
"Yang ke 2 ada Sinta"
Semua nya langsung tepuk tangan karna sinta adalah ketua kelas.
"Dan yang pertama adalah Indriliana"
Sontak semua ber tepuk tangan sangat keras, tapi kenapa hanya ketua kelas saja yang tidak tepuk tangan.
Aku senang saat mendengar nama ku di sebut, karna selama ini aku selalu berhasil mencapai beberapa peringkat walau aku tidak punya teman.
______________________________________________
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WASTED
RandomDiriku adalah diri yang sia sia. aku tak pandai berbicara, aku tak punya banyak teman, aku tidak mempunyai kekasih, aku pun tidak cukup tenar seperti siswi cantik lainnya, dan aku ada diantara lika liku rumahku sendiri. Aku merasa aku selalu membuat...
