Ok gays ini kelanjutan dari cerita sebelumnya ya❤
Happy Reading🤗
Pagi yang cerah, hari baru dimulai dengan suasana menyenangkan
Pagi itu a shi berangkat ke kampus
45 menit kemudian a shi sampai di kampus
Setelah sampai di kampus a shi di senggol oleh salah satu cowok kampus, dan cowok itu pergi tanpa mempunyai rasa bersalah
"woyyy lo berani ya senggol gua! pergi tanpa merasa bersalah, siapa lo songong bangett?" A Shi
"gua siapa? Kenalkan gua Zu anak baru di kampus" Zu
"jadi lo anak baru? Songong banget udah berani sama gua" A Shi
"jelas gua berani sama lo! Emangnya lo siapa di sini? Lo gua sama sama anak kampus? Punya hak apa lo ngancam gua" Zu
"lo ngajak mati ya?" A Shi
"lo jual gua beli" Zu
Tiba tiba datang teman a shi yang bernama lei
"a shi cukup si, cukup jaga emosi kamu" Lei
A shi dan lei mengalah, dan pergi meninggalkan zu
"dasar lemah!" Zu
"jaga emosi kamu shi, biarin dia mau bilang kamu lemah atau apa, kamu harus ingat kamu baru sembuh dari gegar otak, kalau kamu banyak emosi nanti takut kamu kambuh lagi shi" Lei
A shi hanya terdiam
Setelah 5 menit dari masalah perdebatan tadi zu bertemu dengan san chai di perpustakaan
"asik banget ya baca nya, keliatannya seru tuh buku?" Zu
"kamu!" San Chai
"san chai ya?" Zu
"iya, kamu zu kan? Yang waktu itu nyamperin aku di taman?" San Chai
"100% betull daya ingat lo itu kuat ya, lo itu sempurna cantik, baik, pinter, rajin baca jadi banyak wawasan, setia lagi, pasti lo banyak yang rebutin sama cowok cowok di luaran sana" Zu
"kamu terlalu berlebihan memuji aku, aku cuman orang biasa yang nggak sempurna zu" San Chai
"lo itu bagi gua lebih dari kata sempurna:)" Zu
"iya suka suka kamu aja" San Chai
"san chai gua mau bilang sesuatu sama lo" Zu
"bilang aja, emangnya mau bilang apa?" San Chai
"beneran? serius?" Zu
"iya, bilang aja" San Chai
"dari pertama gua melihat lo gua udah ada rasa sama lo san chai, dan gak tau kenapa setiap bertemu lo hati gua itu terasa nyaman bareng lo, jadi maksud gua apa lo mau jadi pacar gua? apa lo mau menerima gua?" Zu
Dugg, san chai benar benar lemas setelah ada orang yang baru baru ini dia kenal langsung menyatakan cinta pada dirinya, sedangkan a shi aja yang dia kenal bertahun tahun menyatakan cinta pada dirinya dia tolak apalagi yang baru dia kenal, san chai benar benar gugup mendengar hal itu
"maafin gua ya udah gak wajar sama lo baru juga kenal kemarin udah seperti ini, tapi memang benar san chai gua mencintai lo gua suka sama lo, gua janji gak bakal lukai hati lo, gak bakal nyakitin lo" Zu
San chai tidak bisa menjawab yang dia bisa hanya mengeluarkan air
mata"san chai kenapa lo nangis? Maafin gua ya, gua gak ada maksud membuat lo nangis" Zu
"aku gak papa kok, yang seharusnya minta maaf itu aku bukan kamu zu, maafin aku ya bukannya aku gak mau menerima kamu jadi pacar aku, bukan aku juga nolak kamu, aku belum bisa menerima kamu jadi pacar aku" San Chai
"iya san chai gak papa, santaii aja sama gua mah:)" Zu
"aku gak nerima kamu jadi pacar aku bukan karena kamu itu apa apa, aku memang belum ingin pacaran, aku lagi pokus untuk menyelesaikan kuliah, maafin aku ya udah membuat kamu kecewa zu" San Chai
"iya santai aja san chai:)" Zu
"sekali lagi maaf ya zu" San Chai
":)" Zu
Btw maaf ya baru upload lagi setelah beberapa bulan🙏
Note:
Jangan lupa beri vote and commentnya ya
{karena vote and comment dari kalian sangat berharga:)}Salam Hangat
*RikaFebriyantiy*
KAMU SEDANG MEMBACA
Meteor Garden💫
Fanfic{Sebelum membaca utamakan Follow} ^Sebuah perjuangan San Chai meminta maaf ke A Shi, apakah akan di terima oleh A Shi yang lupa ingatan??^ apakah Sa n Chai akan menerima terus kekurangan cinta A Shi dan tidak akan tergoda oleh cinta laki laki lain...