part 9

5 2 0
                                    

Besoknya gue kesekoah sendirian dan agak siangan,karena tidurnya kemalaman akibat ngerjain tugas Matematika.Sesampainya di sekolah gue terburu-buru masuk kelas karena hari ini gue piket di kelas.ketika gue mau masuk tiba-tiba gue ngedenger suara sahabat-sahabat gue.
"Ehh gimana kemarin seru kan"
"Iyah seru dong,apalagi GK ada si Pita"
"Iyah gue masih kesal sama dia,karena sering ceramahin gue lagi"
"Betul kata Yanti,apalagi kemarin gue datangnya sama pacar gue, kalian tahu kan kalau pacar gue ngelihat si pita suka ke ganjenan"
"Iyah kita juga tahu kok,apalagi di pintar banyak yang sayang,termasuk ibu gue,setiap kali pita datang ke rumah pasti ibu gue perlakukan dia kaya anaknya sendiri".
Ketika mereka lagi ngebicarain gue,gue pun masuk
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"jawab mereka dengan kompak.Mereka pun kaget melihat gue datang
"Eh pita loh dari tadi"
"Enggak kok gue baru aja datang"
"Loh GK denger apa yang kita bicarain,kan?"
"Enggak,emangnya kalian lagi ngebicarain apa sih"
"Enggak apa-apa kok cuman masala tugas,gue bingung gimana sih caranya"
"Ohhh kirain apaan"
"Tenang aja pit,kita GK bicarain eloh kok kit kan sahabatan masa saling ngebicarain"
"Iyah gue juga percaya kok sama kalian"
"Yaudah Pit,gue pinjem buku tugas matematika dong,gue bingung cara ngerjainnya"
"Iyah pita,gue juga lihat dong"
"Iyah bentar"
"Nih bukunya"
"Thanks"
"Sipp"

Mereka pun kembali ke bangku masing-masing dan mengerjakan tugas sembari menyontek kepada gue.

.......
Mendengar perkataan mereka tadi gue masih kesal sama mereka,tapi gue akan memberikan mereka kesempatan dan gue juga memaklumi sikap mereka ke gue,namanya juga manusia pasti punya sara iri,dengki,dan benci kepada sesama apalagi dalam pertemanan,hal semacam ini sudah biasa kalau menurut gue dan emang sih gue juga Ngaku salah dengan kejadian waktu itu,tapi gak sepenuhnya gue yang salah kok,gue cuman kasih tahu mereka aja kalau nyontek itu gak baik,mungkin cara gue aja yang salah dan mereka juga menanggapi nya dengan salah.

My Best Friend Turned Out To Be a Hypocrite. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang