Bab I : Know Your Friend

8 4 0
                                    


   Hari pertama di sekolah ini sangatlah membosankan tidak banyak orang yang dapat ku ajak mengobrol atau sekedar saling menyapa, banyak dari mereka yang disibukan dengan dunianya masing-masing, sekolah yang seharusnya menjadi rumah kedua malah menjadi kuburan yang sepi menurutku.

   Tetapi untungnya aku menemukan sebuah tempat dimana aku bisa menyendiri dan menjauh dari teman-teman sekolahku...yah dimana lagi kalau bukan perpustakaan, disana masih sepi tetapi suasana tempatnya yang nyamanlah yang membuatku betah berlama-lama disana, dan di perpustakaan itu juga aku bertemu dengan Margarot atau biasa disebut Maggie.

   Maggie adalah teman sekolahku tetapi berbeda kelas aku sering melihatnya duduk melamun sendirian di taman belakang sekolah entah apa yang sedang dipikirkanya. Dia memiliki paras yang lumayan cantik dengan rambut pirang sebahu dan mata biru yang sangat indah. Sebenarnya aku sempat heran denganya... kenapa? Karena tidak mungkin gadis secantik dia tidak bisa bersosialisasi dengan teman sebayanya berbeda dengan aku yang mungkin mempunyai sifat yang cuek membuatku susah untuk berteman dengan orang lain.

“Hai apa yang sedang kamu baca?”

Itulah kata pertama yang Maggie ucapkan kepadaku, setelah bertanya seperti itu kita malah semakin akrab satu sama lain, aku rasa aku dan Maggie mempunyai banyak kesamaan salah satunya di bidang hobbie, kita sama-sama mempunyai hobbie membaca novel horror bahkan setiap minggu entah bagaimana Maggie selalu mempunyai novel baru yang dibawanya dengan setiap hari.

   Maggie adalah teman keduaku setelah Mike, pernah aku mencoba memperkenalkan Maggie kepada Mike tetapi entah kenapa mereka sepertinya tidak terlalu akrab, mungkin karena keduanya memiliki kepribadian yang berlawanan. Mike adalah orang dengan rasa disiplin dan wibawa yang tinggi sedangkan Maggie lebih mementingkan kebebasanya dan bersikap seenaknya. Keduanya sebenarnya sangat merepotkan bagiku karena terkadang aku harus membagi waktuku untuk Maggie dan Mike.

“Maggie apa yang membuatmu membenci Mike?”

Karena penasaran akupun menanyakan perihal itu langsung kepada Maggie

“Entahlah Will, mungkin aku hanya benci sifat dinginya”

Mendengar penjelasan dari Maggie malah membuatku semakin tidak puas dan membuatku semakin ingin membuat keduanya saling berteman.

   Sampai suatu saat aku memiliki rencana untuk kedua temanku itu, diam-diam aku meminta keduanya untuk datang ke taman belakang sekolah lalu setelahnya akupun menjelaskan secara jujur keduanya tentang ketidakakuran mereka, Mike yang sedari tadi diam mengangguk menandakan dia mengerti apa yang aku ucapkan sebaliknya dengan Maggie dia malah menunjukan rasa tidak suka dan lansung pergi entah kemana, melihat dia berlali meninggalkan kami berdua lalu akupun mengejarnya mencari keberadaan Maggie tapi hasilnya nihil bahkan aku telah mencoba mencarinya berkeliling sekolah untuk kedua kalinya.

   Keesokan harinya aku bertemu dengan Mike di lorong sekolah seperti biasanya kami saling menyapa satu sama lain, tetapi karena perasaan yang tidak enak perihal kejadian waktu itu akupun meminta maaf kepadanya.

Angel Of The WrathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang