Mentari pagi menyinari kamar perempuan yang sedang tertidur pulas. Perempuan itu terbangun dengan malas karna terusik dengan cahaya matahari yang masuk melalui sela sela jendela. Setelah itu ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dan di rasa sudah selesai semua kegiatan nya perempuan itu langsung pergi ke bawah dan menuju tempat makan untuk sarapan bersama keluarga nya.
"Selamat pagi bundaa!" Sapa Aqilla.
"Pagi juga sayang" Jawab Erna bunda nya Aqilla.
"Ka Fitra sama Ayah kemana bun?" taya Aqilla kepada Erna.
"Ouh iya, tadi ka Fitra udah berangkat dari pagi katanya bayak tugas yang harus diselesaikan. Kalo Ayah tadi pagi sudah berangkat katanya ada meeteng dadakan," jelas bunda nya sembari menyiapkan makanan."kamu gapapa kan kalo berangkat nya naik taksi aja?" tanya Erna kepada Aqilla.
"Ouh iya bun gapapa ko" Jawab Aqilla sopan.
"Yaudah kamu sarapan dulu nih." ucap bunda sambil menyodorkan sepiring nasi goreng dan susu coklat.
Setelah selesai makan Aqilla bersiap siap untuk berangkat sekolah.
"Bun qilla pamit dulu yah" ucapnya sambil menyalami tangan Erna."Iya sayang hati-hati yah" ucap bunda dengan lembut.
"Iya Asalamualaikum"
"Walaikumsalam."
****
Setelah sampai di sekolah Aqilla turun dari Taksi dan berjalan menuju gerbang sekolah yang masih terbuka, dan berjalan menuju kelas nya dengan telinga yang memakai headset dan pokus ke hp nya tidak memperhatikan jalan,dan yang terjadi malah...BRUKKKK!!!!!
Aqilla pun mengalihkan kepala nya ke pelaku yang ia tabrak tadi, ia mengerjapkan mata nya berkali-kali berusaha agar yang ia lihat sekarang bukan lah mimpi. Ia berusaha untuk tidak teriak karna yang ia lihat sekarang laki-laki tampan dengan kedua tangan dimasukan kedalam saku celana dan itu semakin terlihat cool ditambah muka nya yang cakep demi apa Aqilla ingin teriak sekarang juga namun ia mengurungkan niat nya ketika melihat tatapan tajam dari mata cowok itu seperti mata elang yang siap menangkap mangsanya.
"Mm..maaf tadi gue gak sengaja," ucap Aqilla gugup.
Namun lelaki itu masih diam, Aqilla sempat berfikir apakah lelaki di hadapan nya ini bisu tidak bisa bicara?,"masa sih ganteng-ganteng bisu" ucap nya dalam hati. Aqilla langsung menggelengkan kepala nya berusaha tidak berfikir yang aneh-aneh.
Namun saat Aqilla ingin melangkah pergi, tangan nya ada yang menarik siapa lagi kalo bukan laki-laki yang tadi ia tabrak. Ia berusha untuk tidak gugup dan biasa saja.
"A..da apa?" tanya Aqilla dengan ragu.
"Kalo jalan pake mata! Jangan sambil maen handphone apalagi sambil pake headset ntar Lo nabrak org! Untung yang Lo tabrak cogan kalau engga bisa berabe!"
Aqilla membelalakkan mata nya tidak percaya, ternyata laki-laki di hadapan nya ini tidak seperti yang ia bayangkan.
"Sorry tadi gue gak sengaja sumpah" ucap Aqilla sambil mengacungkan dua jari.
"Oke gua maafin"
Aqilla bernafas lega. Lalu laki-laki itu langsung pergi dan meninggalkan Aqilla sendiri yang masih diam. Aqilla mendongkakan kepala nya melihat kepergian lelaki itu.
"Busettt dahh tuh cowok ketus banget tapi ko agak nge humor gitu yah? Auah bodo amat!" kesel Aqilla. "Eh btw tadi siapa ya nama nya? Ko gue baru ngeliat tuh cowok apa jangan-jangan murid baru? masa sih gak mungkin! Auah bodo amat yang penting gue harus tau siapa tuh cowok. dan gue akan doain lo jadi DOI GUA TITIK."ucap Aqilla dengan semangat dan langsung melanjutkan langkah ya menuju kelas.
#######
Maaf yaa kalo cerita nya agak gak yambung karna masih belajar hehee. Semoga kalian suka sama cerita nya😊.
Vomment jangan lupa oke❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DOI GUA!
Teen Fiction"Regaa!! Tungguin dong masa qilla ditinggalin kan qilla doi rega!. "Ihh Regaa nyebelin dasar! Awas aja gue sumpahin lo jadi DOI GUA!. "Jangan ngarep!.