Suasana di kelas XI IPA 1 sudah ramai dengan umpatan para penghuni kelas yang sudah mulai jengah. Bu Ida selaku guru fisika masih belum mengakhiri materi pelajaran nya. Padahal bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu.
"Yaelah ini guru kaga denger apa bel udah nyaring gituh tetep aja ngoceh! Ngejelasin percuma gue gak ngerti!" cibir Aldy yang sudah jengkel dengan Bu Ida yang terus saja menjelaskan tanpa henti.
"Pantas aja nilai lu pada jelek Dy" ejek Rega yang duduk di belakang Aldy karna memang mereka duduk berdekatan.
"Enak aja lu nilai gue mah gak pernah jelek emang nya elu!" balas Aldy tak mau kalah. Padahal sudah jelas kalau tidak ada Rega dua manusia laknat ini nilai nya bisa di bawah KKM semua. Karna memang di antara mereka bertiga, Rega lah yang mempunyai otak paling pintar,walaupun terkadang terlihat cuek dan konyol tapi ia mempunyai otak yang cukup pintar.
"Anak-anak begitulah cara menentukan hukum Newton nya, kalian jangan lupa kerjain tugas yang sudah ibu berikan, Minggu depan harus sudah selesai." ujar Bu Ida guru fisika.
"Siaaapppp buuu!!" jawab semua murid serempak.
"Oke kalau begitu ibu permisi dulu ya. Kalian selamat istirahat" ucap Bu Ida sembari membereskan alat tulis nya.
"Dari tadi ngapa keluar nya" cetus Dimas dengan santai nya.
"Ibu denger Dimas! Nilai kamu ibu kurangin tau rasa!" Ujar Bu Ida sembari menatap Dimas tajam. Dimas yang di tatap seperti itu hanya menyengir kuda.
"Ya ampun Bu becanda elah justru Dimas itu seneng belajar sama ibu, i love you ibu," ucap Dimas becanda. Seisi kelas langsung terbahak dengan kelakuan Dimas yang menurut nya sinting.
Bu Ida guru fisika itu bergidik ngeri melihat kelakuan Dimas. " Oke anak-anak Asalamualaikum" ucap Bu Ida sembari meninggalkan kelas.
Keadaan kelas langsung sepi karena sebagian murid sudah berlari menuju kantin.
"Kantin yo" ajak Dimas.
"Ayo" kemudian mereka bertiga berjalan keluar kelas menuju kantin.
Suasana kantin saat ini sangat ramai, hanya tinggal satu meja yang kosong di pojok sebelah kanan. Mereka pun segera berjalan menuju meja yang kosong.
Seketika suasana kantin langsung riuh oleh jeritan suara perempuan, karna kedatangan Rega Cs. Yang notabe yang bisa di bilang most wanted di sekolah nya. Karna memang mereka bertiga mempunyai wajah yang lumayan tampan walaupun otak mereka agak sedikit geser.
Rega,Aldy dan Dimas memasuki kantin dengan santai sesekali Dimas menggoda perempuan dengan mengedipkan mata nya sebelah dan Aldy yang sesekali menebar pesona membuat perempuan tergila-gila dan Rega cowok itu hanya memasang wajah cuek tanpa menghiraukan perempuan yang memuji nya. Lalu mereka duduk di meja yang paling pojok sebelah kanan.
"Mas mas cepet pesenin makanan ini kasian perut Abang udah demo dari tadi" titah Aldy kepada Dimas.
"Gak sopan lo nyuruh-nyuruh gue!" balas Dimas sambil melempar tisue bekas keringat nya.
"Anjing jijik kodim!!" kesel Aldy sambil membersihkan muka yang terkena lemparan tisue.
Dimas beranjak dari tempat duduk nya untuk memesankan makanan. Lalu ia kembali dengan membawa nampan yang berisi 3 mangkuk bakso dan 3 jus jeruk untuk sahabat nya.
"Silahkan menikmati hidangan kantin tuan", ucap Dimas sambil meletakan makanan nya.
"Eh iya makasih mas" jawab Aldy cengengesan.
"Sinting Lo berdua!" sahut Rega sembari menglahap bakso nya. Kemudian mereka berdua tertawa hingga menjadi pusat perhatian seluruh kantin.
*****
Aqilla menyuruput jus jeruk yang ada di depan nya bersama kedua teman nya. Mereka sedang berada di kantin. tepat nya di pojok sebelah kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOI GUA!
Teen Fiction"Regaa!! Tungguin dong masa qilla ditinggalin kan qilla doi rega!. "Ihh Regaa nyebelin dasar! Awas aja gue sumpahin lo jadi DOI GUA!. "Jangan ngarep!.