Setelah selesai makan, Aqilla sedang memikirkan sesuatu tiba-tiba..
BRUKKKKK!!!!!
"EHH AYAM JATOHH!!!" ucap clara kaget.
"Bangsatt anjir gue kaget AQILAAA!!!!" kesal Alya sambil mengelus dadanya.
Semua orang yang ada di kantin pun sama-sama kaget karna gebrakan meja yang cukup keras, membuat mereka semua menoleh ke meja yang di duduki Aqilla. Namun yang ditatap nya malah memberikan cengiran watados.
"Hehee maaf-maaf gue gak sengaja heee" ucap Aqilla sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Kebiasaan banget sih lo ngagetin kita mulu!" ucap Clara geram.
"Iya-iya maaf habis nya gue refleks sii" ucap Aqilla.
"Emang lo mikirin apaan?" tanya Alya.
"Gue lupa ngga nanya si Rega kelas berapa?" ucap Aqilla heboh. "Dan gue juga lupa gak minta nomor ponsel nya si Rega!" ucap Aqilla sambil memukul kening nya.
"Busettttt dah gue kira apaan sampe lo ngegebrak meja gitu" sahut Clara.
"Tau nih lebay! Tapi setau gue Rega itu kelas Xl deh" ucap Alya.
"Serius? Ko gue baru ngeliat tu cowok sih, apa dia murid baru?" tanya Aqilla penasaran.
"Mana gue tau" ucap Alya sembari menaikan kedua bahu nya. "Ntar lo tanyain langsung aja sama orang yah" balas Alya acuh.
"Iya makanya bego jangan di pelihara!" ucap Clara sambil terkekeh.
"Ihh paan sih lo juga bego!" ucap Aqilla tidak terima.
"Udah-udah yu masuk kelas udah bel masuk." ucap Alya dan langsung beranjak dari kantin di ikuti keduanya.
****
Bel pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu,tetapi Aqilla belum beranjak dari tempat duduk nya. Ia masih memikirkan bagaimana caranya supaya laki-laki itu bisa mencintai dirinya, banyak hal yang terus di pikirkan di kepala Aqilla tentang laki-laki itu, siapa lagi kalo bukan Rega Aldhino Putra.Saat sudah tersadar dari lamunan nya tentang laki-laki yang sekarang menyita pikiran nya itu Aqilla langsung beranjak dari tempat duduk nya dan bergegas untuk pulang. Aqilla berjalan menyulusuri koridor dengan pikiran yang masih saja memikirkan laki-laki itu karna dia baru melihat laki-laki ganteng tapi narsis dan songong itu dan langsung membuat Aqilla jatuh cinta begitu saja, memang terlalu cepat tetapi kalo sudah jatuh cinta apa daya.
Ketika sampai gerbang sekolah Aqilla menunggu Angkutan umum lewat sambil menunggu doi lewat sapa tau aja Rega dapat hidayah mengajak nya pulang bareng. Emang sudah kebiasaan Aqilla kerjaan nya halu terus. "Ya ampun kenapa gue itu suka banget nge halu yang gak mungkin terjadi" ucapnya dalam hati sambil menempelkan lengan di jidat nya. "Gapapa lah siapa tau aja jadi beneran Rega jadi pacar gue." ucapnya lagi sambil terkekeh.
Aqilla terus celangak celinguk mencari Angkutan umum lewat namun hasil nya masih nihil. dia juga sembari menunggu Rega lewat lumayan kan bisa nebeng pulang terus bisa modus peluk gitu terus bisa minta id_line nya deh. "Yah ko gue jadi nge halu ya ampun" ucapnya dengan nada terkekeh. "Ini lagi doi ditunggu-tunggu ga ada terus, gapapa lah anggap doi aja sapa tau Rega juga nganggap gue doi nya" ucap nya sendiri dengan tertawa tidak memperdulikan orang lain menatap nya dengan bingung.
Aqilla melihat kesekeliling nya mata nya tak sengaja melihat Rega yang sedang memakai helm dan itu membuat nya berbinar dengan semangat 45 Aqilla mendekati Rega yang hendak menstater motor nya dengan watados Aqilla menyapa nya.
"Hai! Regaa ketemu lagi, kanyanya kita jodoh dehh" ucap Aqilla dengan sumringah nya.
"Ngarep lo jadi jodoh gue!" sahut Rega dengan nada ketus.
"Jodoh itu tidak ada yang tau Regaa, siapa tau aja nanti besok Rega cinta sama Aqilla kan?" ucap nya dengan nada yang dibuat semanis mungkin malah membuat Rega ingin menimpug wajah nya, tapi Rega masih mempunyai hati karna kasiahan wajah secantik itu harus di timpug "Ya ampun apaan dah gue tadi bilang cantik" ucap nya dalam hati dan langsung menggelengkan kepalanya.
"Rega kenapa geleng-geleng kepala gitu? Rega sakit kepala?" tanya Aqilla khawatir.
"Ga" bales Rega cuek.
"Yaampun Rega kalo cuek makin ganteng sihh" puji Aqilla."Ehh btw gue boleh nebeng pulang gak?" tanya Aqilla.
"Gak, pulang aja sendiri noh angkutan umum banyak!" ucap Rega ketus.
"Rega gue mohon ini kan udah sore Angkutan umum juga udah jarang yang lewat" ucap Aqilla memohon.
"Gak ada waktu gue sibuk!"
"Regaa plissssssss" ucap Aqilla memohon.
"Gue sibuk!"
"Sebentar doang cuma nganterin qilla pulang doang udah gitu udah deh, mau yah yah" ucap Aqilla sambil mengeluarkan puppy eyes nya.
"Ck. Yaudah cepetan naik!" ucap Rega ketus.
"Seriusss??" tanya Aqilla semangat.
"Iya cepetan!"
"Oke siapppppp" ucap Aqilla dan langsung naik ke motor Rega.
"Rega pegangan jangan?"
"Gak usah modus lo sama gue!"
"Dih siapa juga yang modus GR!" Ujar Aqilla kesal. "Yawda cepetan ayo jalan tar keburu sore" ucap Aqilla sambil menepuk bahu Rega.
"Dasar! Dah nebeng gak tau diri!" Gumam Rega.
Kemudian Rega menjalankan motor nya melewati gerbang yang mulai sepi.
****
Rega memberhentikan motor nya di depan Rumah besar berwarna putih itu. Ia melirik Aqilla yang masih belum turun dari motor nya."Mau sampai kapan lo duduk di motor gue?" tanya Rega cuek.
"Sampai Rega bilang kalo Rega suka sama qilla" ucap Aqilla percaya diri.
"Ngarep! cepetan turun gue buru-buru." ucap Rega ketus.
"Iya-iya mas, makasih ya mas udah nganterin saya pulang hati-hati di jalan mas"ucap Aqilla.
"Mas mas lo pikir gue tukang ojek apa!?" sahut Rega tidak terima.
"Heheee gue becanda Reg, yaudah sana katanya buru-buru, apa jangan-jangan lo masih betah disini yah" ucap Aqilla.
"Idih kepedean" ucap Rega ketus dan langsung menjalankan motor nya meninggalkan rumah Aqilla.
Aqilaa yang melihat motor Rega semakin menjauh ia bersorak senang karna ini bukan mimpi di antarkan pulang oleh Rega.
"ANJIRRRRR INI BENERAN KAN GUE TADI DI ANTERIN PULANG SAMA DOI GUA AAAAAAAAAAAA MAMAAAAAAAAA AQILAAA SENENG BANGETTTTTTTTT." ucap Aqilla teriak sambil memasuki rumah nya.
########
Holla Gays maaf yaa updet ya lama hehee.
Jangan lupa Vomment yaa❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DOI GUA!
Teen Fiction"Regaa!! Tungguin dong masa qilla ditinggalin kan qilla doi rega!. "Ihh Regaa nyebelin dasar! Awas aja gue sumpahin lo jadi DOI GUA!. "Jangan ngarep!.