"imm yugyeommmmmmmmmm"
pria bernama im yugyeom itu berbalik dan mengejek saudara kembarnya yang sudah berlumuran bedak bayi
yugyeom adalah remaja usil yang suka sekali merecoki saudara saudaranya berlari menyusuri anak tangga sekolahnya
'brak'
yugyeom yang tadi fokus menghindari bambam tak sengaja menabrak seseorang hingga jatuh
"kau tidak apa apa" tanya seseorang lagi
"aku tidak apa apa" kata orang itu dengan senyum manis
yugyeom terdiam menatap orang itu dengan pandangan kagum
"dapat kau kembaran sialannn"
bambam datang dan langsung mencubit pipi yugyeom kesal karena ulahnya dia harus mengganti seragamnya perlakukan bambam terhenti karena tidak ada respon dari yugyeom matanya menatap dua orang tepat berada dihadapan mereka
bambam memegang dadanya berdenyut cepat karena senyum yang menampilkan gigi hiu dan menambahkan kesan tampan
"gyeommieee"
"jangan merecoki mimpi indah ku bammiee"
bambam cemberut dan naik keataas badan yugyeom menatap langit langit kamar bertabur bintang hologram
"aku jatuh cinta" kata bambam
yugyeom membalikkan badan dna membuat bambam terjatuh
"kau punya hati?" tanya yugyeom
bambam melempar yugyeom dengan bantal
"tentu saja bodoh" kata bambam
"dengan siapa?" tanya yugyeom
bambam duduk dihadapan yugyeom lalu tersenyum
"kau ingat pria yang kau tabrak itu?" tanya bambam
"jangan bilang kau"
bambam mengangguk semangat
"bammieee"
"jaebum hyung memanggilku gyeommie" kata bambam
yugyeom memegang dada kirinya menahan air mata turun dari pipinya
***
jaebum dan jinyoung sama sama terdiam setelah apa yang mereka lakukan tadi membuat suasana menjadi kaku
bambam masih terlelap sedang kan yugyeom masih tetap sama jaebum duduk disamping yugyeom dan mengelus surai hitam adik bungsunya itu
"dia pria yang manis" puji jinyoung
jaebum tersenyum lalu menghadap jinyoung
"kau juga manis" kata jaebum
jinyoung langsung salah tingkah mendengar pujian jaebum
KAMU SEDANG MEMBACA
Deus Caritas est
Фанфикjinyoung yang hanya sendiri tiba tiba di selamatkan jaebum dan mengenal bambam si bocah bawel korban hyungnya dan juga mark tuan pria dingin saingan jaebum