begin on my knees

635 93 17
                                    

"kau suka bambam?"


'uhuk uhuk'

jaebum memberikan jinyoung segelas air putih dan langsung di teguk jinyoung

"kau gila?" tanya jinyoung

jaebum menaikan satu alisnya tidak mengerti apa yang dimaksud jinyoung

"aku salah?dari tadi yang kau bahas hanya bambam dan bambam" kata jaebum

"benarkah?tapi aku hanya kagum melihat bambam, muka nya mulus sekali menurut mu dia pakai skin care apa ya?"

"bodoh" kata jaebum

"apa ?kau bilang apa tadi?"

jaebum hanya mengangkat bahu tidak peduli dan terus melanjutkan makan nya

"heiii kau bilang apa  tadi?"

jinyoung mendengus kesal jaebum tidak mempedulikan jinyoung

"aku selesai" kata jaebum yang mengambil piring nya dna piring jinyoung ke wastafel

"aku belum selesaiii" keluh jaebum

jaebum tidak peduli lalu berlalu meninggalkan jinyoung

"dasar pria aneh dikit dikit baik eh ganti lagi jadi kejam" gumam jinyoung



***

mark membuka pintu apartemennya lalu berbaring di sofa dengan memejamkan mata bahkan dia belum melepas sepatunya

alunan lagu labirnt- jaelous memenuhi ruangan

'cklek'

mark sadar seseorang memasuki apartemennya dan dia tau pasti siapa orang itu mark sangat hapal suara langkah kakinya dan aroma parfum wangi yang memberikannya kenyamanan

tetapi mark enggan untuk membuka mata

"kenapa luka separah ini"

bambam tentu saja siapa lagi, mark mendengar bambam melangkah ke dapur dan tak lama kemudian kembali

bambam membuka sepatu mark lalu mark bisa merasakan tangan hangat bambam dan dingin cold pack menyentuh permukaan wajahnya

mark bisa mendengar beberapa kali bambam bergumam takut membangunkan mark. lalu mark mendengar bambam pergi ke dapur dan mencium aroma makanan. biarkan seperti ini kalau bambam tau mark bangun mark yakin bambam akan pergi meninggalkannya.

tak lama mark bisa kembali mendengar langkah kaki bambam mendekat dengan aroma makanan yang menggugah selera mark

'chup'

bambam mengecup sekilas bibir mark lalu beranjak bangun dia harus kembali sekarang atau jaebum akan menyadari bambam melarikan diri

bambam memandang wajah mark

"kau bisa membuka mata mu hyung dan makan sup nya selagi hangat" kata bambam

mark membuka matanya ternyata bambam sadar kalau mark tidak tertidur dari tadi

bambam tersenyum lirih lalu membalikkan badannya ingin melangkah pergi mark menarik tangan bambam hingga bambam jatuh menimpa mark

mark memeluk erat

"biarkan seperti ini sebentar"

bambam terdiam dan menyamankan posisiny. mereka bertahan dengan posisi ini selama 15 menit

Deus Caritas estTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang