Rumpang, seperti sesuatu yang hilang namun tetap hidup. Tumbuh seperti senyawa lainnya dan ikut bertambah setiap harinya. Bagian kecil yang hilang terus dicari namun tidak ditemukan. Meronta-ronta mencari keberadaannya yang layak tapi tertindas karena terhempas. Menua, melayu, mengikis perasaan yang kian hari kian pasang. Bait-bait sastra ini terus menari-nari di kepalanya. Terngiang dalam pola pikir yang sebenarnya tidak ada ujungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi tentang Kehilangan
Поэзияuntuk kisah yang telah usai, untuk cerita yang terpaksa harus diakhiri. sajak dan puisi ini akan mewakilkan perasaan yang semakin hari justru semakin dalam.
