Barisan-barisan puisiku telah layu
Kata yang semakin melapuk karena tak jua menemukan identitasnya
Jiwa yang terus berlayar sampai batas yang tidak ada ujungnyaKamu, seperti suara yang membawaku terjebak dalam harmoni
Begitu indah nan elok
Selaras dan seiramaParadigma yang sesuai
Barisan sajak yang sudah tertata rapi
Namun, nalar masih membutuhkan hati kecilnya untuk menemukan nuraninyaPikirannya terjebak dalam sebuah ambisi
Ego membiarkannya larut dalam sebuah kesalahan besar
Memintanya berlari dengan waktu
Mengurungnya dalam ruangan hampa yang fana
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi tentang Kehilangan
Poesíauntuk kisah yang telah usai, untuk cerita yang terpaksa harus diakhiri. sajak dan puisi ini akan mewakilkan perasaan yang semakin hari justru semakin dalam.