baru kemarin

42 1 0
                                    

rasanya baru kemarin
baru kemarin kusiapkan lembar kosong
yang perlahan kau tuliskan tinta hitam
kanvas yang tadinya berwarna abu-abu
kau goreskan satu per satu warnanya

rasanya baru kemarin
baru kemarin puisi yang kusuguhkan di atas kertas putih
pelita yang sengaja kutaruh di atas tembok rumah
lampu minyak yang menggantung di atap-atap langit
lilin yang sengaja kubiarkan habis karena termakan oleh dirinya sendiri

kini, cahayanya mulai redup
api yang setia dengan baranya mulai lelah diterpa angin
kayu mulai lapuk dimakan rayap
batu-batu pun terkikis diterjang ombak

rasanya baru kemarin
iya ... baru kemarin

Puisi tentang KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang