Happy reading
Malam ini aku, kak Hangyul, papa dan mama lagi kumpul di ruang kelurga sambil nonton TV.Mereka banyak mengobrol, tapi tidak denganku, aku hanya melamun terus. Hingga mama sadar, mama menegurku.
"Rin?kok ngelamun?" tanya mama sehingga kak Hangyul dan papa menatapku.
Aku hanya menggeleng sambil tersenyum, "Enggak kok ma,cuma lagi mikirin aja"
"Mikirin apa?sini cerita" kali ini papa yang menjawab pertanyaan ku.
"Haerin punya temen,nah temennya Haerin punya temen lagi beda kampus,anggap aja namanya si A. Nah si A ini suka sama kakak kandungnya sendiri, ya gitu deh,tapi gatau kakak nya suka sama si A balik apa engga"
Jawabku dengan jawaban paling bodoh yang pernah aku buat, apalagi pada orangtua ku sendiri."Sayang sama keluarganya wajar kali ah" jawab mama.
"Iihhh bukan gitu ma,maksudnya tuh kaya nganggep kakaknya itu pacarnya gitu,apalagi kalo lihat kakak nya jalan sama temen cewenya,si A ini sering cemburu"
"Hahahaha,ada ada aja kamu,jangan jangan kamu yang suka sama Hangyul nih?" goda papa di ikuti tawa oleh mama.
"YA ENGGAK LAH PA!"
Engga salah maksudnya.
"Gimana kamu gyul?udah ada calon belom? Lulus kuliah siap nikah ga nih?" tanya papa pada kak Hangyul.
Kali ini aku sungguh menanti jawaban yang akan keluar dari mulut kak Hangyul.
"Kalo jodoh juga pasti ketemu pa hahaha"
Sayangnya bukan jawaban itu yang aku inginkan.
"Halah alesan aja kamu,jangan jangan kamu ga suka sama cewek,kemana mana sama Mark kalo engga Yohan terus." ledek mama pada kak Hangyul
"Engga lah mah,Hangyul masih normal" jawab kak Hangyul dengan wajah kesal.
"Jadi udah ada simpenan belum?"
Tanya papa serius."Ada" jawab kak Hangyul yang membuatku terkejut.
"Kapan kenalin ke papa?"
"Secepatnya"
Jawab kak Hangyul tanpa menyebutkan orangnya, yang semakin membuatku penasaran.
Paginya aku memutuskan untuk keluar rumah, karna kebetulan hari Minggu, aku, Ryujin dan Jeongin ingin jalan jalan keluar.
Saat aku menuruni tangga, terdengar suara ramai di ruang tengah, dan benar saja, disana terdapat teman teman kak Hangyul sedang berkumpul.
Kak Mark yang sadar ketika aku turun dari tangga langsung menyapa ku.
"Pagi Rin"
"Pagi kak"
"Mau kemana?" tanya kak Mark
"Mau keluar sebentar sama Ryujin sama Jeongin"
"Kakak anterin ya?" tawar kak Mark, tetapi aku tolak karna tidak ingin merepotkan kak Mark.
Tapi janggal, biasanya kak Hangyul juga menawariku untuk mengantarkan ku tapi kali ini tidak, dia memilih untuk diam sambil terus menatapku.
"Yakin kamu ga mau kakak anterin?"
Tawar kak Mark sekali lagi."Engga kak makasih, lagian bentar lagi Jeongin sampe" jawabku.
"Jeongin yang bisanya pake otopet itu?" tanya kak Yohan.
"Ya ga otopet juga kali kak hahahaha"
Jawabku sambil tertawa."Tau lo han,yakali otopet buat boncengan berdua" timpal kak Hendery, kak Yohan cuma nyengir aja.
"Yaudah kalo gitu Haerin pamit ya, Jeongin udah di luar" pamit ku pada semua orang.
"Ayo kakak anter sampai depan"
Kali ini kak Hangyul membuka suaranya, sehingga tanpa sadar sudut bibirku tertarik ke atas.
"Jeong,hati hati bawa motornya,jangan ngebut ngebut." ujar kak Hangyul pada Jeongin yang stay di atas motor scoopy nya.
"Iya kak,kalo gitu duluan ya" ucap Jeongin lalu pergi.
Aku, Ryujin, dan Jeongin memutuskan untuk jalan jalan ke mall.
Di sana kita menghabiskan waktu untuk bermain di timezone.
Hingga dimana kita semua mulai capek dan memutuskan untuk makan dulu.
Saat makan kita tidak bertiga lagi, pacar Ryujin datang dan ikut bergabung.Namanya Hyunjin.
Saat menunggu makanan datang Ryujin dan Hyunjin asik bercerita sehingga hanya Jeongin lah teman bicaraku.
"Lo belum ada cewek Jeong?" tanyaku.
"Belom,lo sendiri gimana sama kak Mark?" tanya Jeongin yang membuatku menautkan alisku.
"Kak Mark?gue ga ada apa apa kali sama dia" jawabku.
"Masa?kok deket banget?" tanya Jeongin, dan ternyata Ryujin dan Hyunjin juga menyimak percakapan ku dengan Jeongin.
"Engga ah,perasaan lo aja kali" jawabku jujur.
"Eh rin rin, itu kak Hyewon bukan sih?eh ehh nyamperin ke sini tuh" ujar Ryujin tiba tiba.
Benar saja, ada Hyewon datang dan berjalan ke arah meja kami.
"Hai Haerin, kebetulan ketemu lo disini. Ini titip ke Hangyul ya"
Ucap Hyewon sambil memberikan buku kepadaku.Aku menerima nya lalu mengangguk sambil tersenyum.
"Yaudah,kalo gitu gue pamit." ucap Hyewon pada kami.
Seengaknya gue ada bahan buat introgasi kak Hangyul - haerin.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Relationship (Revisi) -Lee Hangyul
Short StoryKak, apakah salah jika aku mencintaimu dalam diam bahkan terlalu dalam? 📌Cerita tidak sesuai dengan kenyataan. 📌Cerita hanya inspirasi dari penulis.