Part II ( Bertemu Kembali )

252 30 2
                                    

Terimakasih untuk Vote dan terimakasih yang belum vote..

Hari ini diadakan audisi untuk merayakan ulangtahun sekolah. Semua murid sangat antusias dengan adanya ajang ini. Naeun sedikit lega jadwal tambahan kelasnya di kosongkan. Dilihatnya jam sudah memuju pukul dua siang, karena tidak ada kegiatan Naeun pergi keliling sekolah mengingat kembali masa-masa ia dulu.

Entah kenapa langkahnya menuju belakang sekolah, ia melihat tembok tinggi seperti sekolah lainnya yang tidak terurus. Siapa juga yang ingin ke sini kalau tidak anak bandal yang ingin bolos sekolah.

Dilihatnya lagi sekitar tidak ada anak muridnya yang bolos, waktu ingin kembali Naeun di kejutkan dengan sebuah tas yang jatuh ke tanah dekat dirinya. Naeun sudah tau tas itu baru menyebrangi tembok tinggi itu. Kemudian terlihat tangan yang ingin melompat dan benar saja, seorang namja kini telah menyembrangi tembok itu.

" Masih tetap sama " ucap namja itu lalu mengambil tasnya. Naeun yang terkejut namja itu pun berpaling melihat sosok dirinya.

" Taemin " gumam Naeun. Taemin yang juga melihat Naeun sontak kaget lalu tersenyum.

" Bertemu lagi " ucap Taemin dengan cengiran kuda.

Naeun masih kaget dengan kehadiran Taemin di hadapannya. " Naeun " panggil Taemin yang menyadarkan Naeun.

" Sedang apa disini? " tanya Naeun yang tersadar. Taemin memandang Naeun kembali dari atas hingga kebawah.

" Merindukan tempat ini " ucapnya santai.

...

Naeun jalan duluan di depan Taemin yang memandanginya, lorongan itu sepi menuju area utama sekolah.

" Naeun " panggil Taemin. Sontak yang punya nama berhenti, Taemin menyusul Naeun.

" Dimana tempat audisinya? " tanya Taemin. Taemin yang melihat penampilan Naeun bisa di tebak kalau ia sudah menjadi guru di sekolah ini.

" Apa kau ingin ikut audisi? " tanya balik Naeun.

" Apa aku masih terlihat anak sekolah? " Naeun kesal Taemin menanyakan kembali.

" Di indoor, kau tidak lupakan dimana letaknya? " cuek Naeun memberitahukannya. Taemin mengangguk kecil lalu melihat sosok wanita itu pergi ke arah berlainan dengannya.

...

Naeun kembali ke meja kerjanya, di kantor para guru banyak yang beristirahat dan bergosip tentunya. Naeun tidak tertarik dengan gosip yang sedang dibicarakan oleh guru lain, ia lebih memilih menilai hasil kerja ulangan muridnya.

" Aku dengar ada pelatih baru yang datang " -

" Ia benar, dia cukup ganteng " -

" Eeh, bukan cukup ganteng tapi benar-benar ganteng " -

Naeun yang jengah mendengar mereka menggosip akhirnya memilih keluar kantor dan mengisi perut kecilnya. Naeun bukan laper, kebiasaanya saat kesal ia harus memakan sesuatu yang manis untuk menghilangkan kekesalannya.

" Apa mereka tidak punya kerjaan? padahal masih ada lokal murid yang harus mereka isi " gerutu Naeun saat menancapkan sedotan ke minuman susu pisang tersebut.

Di lihatnya keliling banyak murid yang berada di kantin, ia memilih pergi menuju lapangan outdoor. Naeun duduk di salah satu tribun yang kosong. Dilihatnya para murid lelaki yang sedangg bermain bola.

" Apa mereka tidak tertarik audisi itu? " Gumamnya memandang muridnya.

" Ssaem " panggil salah satu murid laki-laki. Naeun melihat kearahnya dan melihat nametag si murid.

" Apa aku boleh duduk disini? " tanya murid itu ke Naeun. " Silahkan, kenapa tidak " ucap Naeun.

" Ssaem sedang apa? " tanya murid itu lagi.

" Apa kau ingin menggodaku? " tanya Naeun santai, walau mereka masih di lingkungan sekolah. Naeun terkadang menganggap muridnya seperti teman sebaya.

" Rasanya ingin, tapi " ia menggatung ucapannya.

" Tapi apa? " tanya Naeun yang menoleh.

" Tapi Ssaem, terlihat tua bersamaku " ucapnya lalu berlari dari tempat itu.

" Yaak, Park jisung " teriak Naeun. Lalu ia tersenyum melihat muridnya yang masih duduk di kelas satu.

...

Audisi untuk hari ini telah selesai, dua pria yang menjadi juri sekaligus pelatih acara itu pun mengistirahatkan tubuhnya.

" Ternyata banyak juga " eluh Kai yang melihat formulir para siswa. Taemin berbaring di lantai lapangan basket tersebut.

" Aku tidak menyangka kalau kau alumni disini, kenapa tidak menceritakannya terlebih dahulu? " tanya Kai lagi melihat Taemin yag masih rebahan.

" Buat apa, bukannya sekarang sudah tau " jawab Taemin yang memandang ke atas.

" Kalau aku mengajar disini sepertinya aku betah " ucap Kai, Taemin bangun dan duduk melihat temannya.

" Tck, cepat sekali kau bangun setelah aku bilang begitu " goda Kai. Sebenarnya Kai sudah tau sosok Naeun. Ia pernah tidak sengaja melihat foto Naeun di dalam dompet Taemin.

" Sekarang dia bertambah cantik " imbuh Kai lagi, Taemin semakin melototin temannya yang berkulit tan tersebut.

" Santai bro " ucap Kai menenangkan Taemin.








TBC

My OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang