Apa perlu kau tau namaku?
Baiklah jika menurut aturan manusia kita berkenalan dengan saling menyebutkan nama.
Namaku Mieda. Sebenarnya tidak Mieda saja dan itu juga bukan nama dalam akta kelahiranku, tapi saat pertama aku mulai bisa mengenal siapa namaku, Amah, Apih, dan Bang Jiro juga keluargaku yang tidak mungkin aku sebutkan satu per satu selalu memanggilku dengan kata itu, padahal aku belum menyetujui untuk dipanggil dengan nama itu. Tapi entah mengapa kepalaku selalu menoleh saat ada orang yang memanggilku dengan kata itu, yasudahlah, namaku Mieda.
Untuk sekarang, ku rasa cukup nama saja bukan?
Karena berkenalan bukan saling mengenal 🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
Mieda
Ficción GeneralSebuah tulisan random, penuh subjektivitas, buah pikir yang didapat saat pikiran nakal Mieda bekerja, dan pertanyaan-pertanyaan yang hanya tertahan di ujung lidah Mieda, atau kata-kata hasil dengar si telinga Mieda.