Chapter 17 Flower Petal Divination, Part 2

2K 216 2
                                    

Note : If you like what I do, please consider supporting me!!

Chapter 17 : Ramalan kelopak bunga , Part 2

Hua Yu Man melihat-lihat toko. Ruangan itu benar-benar tidak kecil. Bahkan setengahnya lebih besar dari toko normal. Dia serius menoleh ke Mo ZiTing, "Apakah kamu serius?"

"Tentu saja dan aku tidak akan kembali pada kata-kataku."

Mo ZiTing banyak memikirkan dalam waktu singkat. Jika apa yang dikatakan Hua Yu Man benar, maka membuatnya beroperasi di sebelah akan menaikkan bisnisnya. Tetapi jika itu salah, dia tidak menderita kerugian dan tetap mendapatkan seorang teman.

"En. Baiklah kalau begitu! " Hua Yu Man menurunkan tas dari pinggangnya. Dia menuangkan kelopak berwarna di dalam ke atas meja. Dia dengan lembut menyikat tangannya dan kelopaknya menggantung di udara. Dia menoleh ke Mo ZiTing, "Pilih kelopak dan beri pada saya."

"Oh!" Mata Mo ZiTing sangat bulat dan besar. Dia merasa luar biasa bahwa kelopak mengambang di udara dan itu bukan karena sihir. Dia mengulurkan tangannya dan dengan santai meraih kelopak ungu murad ungu muda.

Hua Yu Man mengambil kelopak kain sutera dan merasakan aroma dan aura. Setelah dia sadar, dahinya menjadi hangat. Tapi kali ini sangat aneh. Setelah kehangatan, alisnya menjadi dingin. Setelah dingin, kemudian menjadi hangat kembali. Sebuah gambar muncul di benaknya ...

Seorang wanita dengan pakaian aneh sibuk di rumah yang penuh dengan binatang kecil. Seorang pria mengenakan pakaian yang sama anehnya tiba-tiba muncul. Dia memegang benda aneh di tangannya dan mengarahkannya ke dada gadis itu. "Bang" terdengar dan dada wanita itu berlubang. Sebuah medan magnet hitam aneh muncul di sekitar gadis itu.

Gambar kemudian berubah. Wanita yang sudah mati sebelumnya, melayang ke halaman seperti gumpalan asap, ke tubuh seorang gadis kecil berbaring di tempat tidur. Wajah gadis kecil itu menjadi wajah Mo ZiTing sebagai seorang anak.

"Kamu ..." Hua Yu Man menatap Mo ZiTing tertegun. Dia tidak dapat menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkan.

"Apa masalahnya? Bunga di alis Anda berubah menjadi emas, lalu hitam, lalu merah. Apa masalahnya? Apakah Anda ilahi?" Mo ZiTing entah kenapa khawatir. Kali ini dia benar-benar berpikir mungkin Hua Yu Man benar-benar bisa melakukan ramalan kelopak bunga.

Ordered to Marry Thrice, The Mysterious WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang