Chapter 42.2 Don't Have Any Wishful Thinking

1.8K 155 0
                                    

If you like what i do, Please consider supporting me!!

Chapter 42.2 : Jangan punya harapan liar, Part 2

"Little ten, kamu harus hidup bahagia. Bukankah Anda mengatakan Anda ingin pergi ke Balai Ramalan? Muhou menyuruh Fuwangmu membawa Huayu guniang. "

Hua Yu Man menghela nafas dengan ringan. Jadi Permaisuri menyuruhnya datang karena Putri Kesepuluh ingin ilahi.

"Bisakah putri ilahi secara pribadi? Putri ingin bertanya tentang masalah wanita" Putri Kesepuluh meraih tangan Permaisuri dan bertindak manja.

Permaisuri memandang Kaisar. Dia mengangguk.

Hua Yu Man ditarik ke samping oleh Putri Kesepuluh. Dia ditanya dengan sangat serius, "Huayu guniang, aku hanya ingin menanyakan satu pertanyaan padamu. Siapa yang melukainya?" Dia berhenti dan kemudian bertanya," Apakah Huayu guniang membutuhkan kelopak bunga untuk ilahi? Atau hanya cukup dengan kamu? "

Putri Kesepuluh menarik beberapa kelopak bunga dari lengan bajunya. Dia bergumam dan mengulangi, "Saya tidak akan menyembunyikannya dari Huayu guniang. Orang yang saya suka terluka. Saya ingin tahu siapa yang melukainya. "

Sebelum dia meninggalkan Licheng, dia ingin melakukan satu hal terakhir untuknya.

Hua Yu Man menerima kelopaknya. Dia menghela nafas dalam hatinya. Dia mengerti. Putri kesepuluh "dia" adalah kakaknya.

Dia memegang kelopak dan sedikit menutup matanya sejenak. Dia mengetahui dari kelopak ini bahwa Putri Kesepuluh ingin tahu siapa yang menyakiti Hua YuKang.

"Kamu harus tahu? Mengapa Anda tidak bertanya tentang perjalanan Anda saja? "

Ramalan kelopaknya berbeda dari para peramal normal. Dia tidak bisa memprediksi masa depan atau peristiwa tertentu di masa depan. Semuanya harus terkait dengan orang yang dimaksud. Dia bisa ilahi, tetapi jika orang itu tidak memiliki keinginan, dia tidak dapat melihat apa pun. Itu seperti kunci. Keinginan dan kelopak bunga orang itu adalah kuncinya. Tanpa kunci, semuanya sia-sia. Namun, keberuntungan dan kemalangan sederhana masih bisa dihitung.

Pada saat ini, Hua Yu Man lebih suka Putri Kesepuluh meminta sesuatu demi dirinya sendiri.

Ordered to Marry Thrice, The Mysterious WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang