Ordered to Marry Thrice, The Mysterious Wangfei

Chapter 38.1 Worried

If you like what i do , Please consider supporting me!!

Chapter 38,1 : Khawatir

Kemarahan Leng Xu juga menjadi tenang. Dia memasang wajah damai dan berkata, "Wangzi pertama berkata dia akan menikahimu?"

Leng YouYu mulai menangis lagi. "Dia bilang dia akan memanjakan dan menyayangi saya. Tapi dia tidak mau memberi saya posisi Zhengfei. "

"Itu tidak seberapa. Bahkan jika tadi malam tidak terjadi, identitas Anda tidak cukup untuk menjadi Zhengfei Wangzi Pertama. Tetapi jika Anda hamil, itu masalah lain. Wangzi Pertama memiliki peluang 60% untuk menjadi Taizi [Putra Mahkota]. Kamu tidak kehilangan apapun semalam " Leng Xu dengan cepat menyeimbangkan hubungan yang kuat. Depresi dan kemarahan sebelumnya tersapu.

Xiang Min juga mengambil tangan Leng YouYu dan dengan lembut menjelaskan hubungan yang kuat ini padanya. "Karena semuanya seperti ini, kamu harus dengan kuat memegang hati First Wangzi. Anda harus melahirkan seorang putra untuk memastikan posisi Anda. Seorang wanita perlu berjuang untuk kemuliaan dan kemegahannya sendiri ... "

"Ibu, aku tahu semua ini. Saya hanya tidak tenang. Seseorang pasti menjebak kami semalam. Jika kita tidak dapat menemukan konspirator ini, saya tidak akan damai. " Leng YouYu menggigit bibirnya dan mengepalkan tinjunya. Wajahnya ganas.

"Jangan khawatir tentang itu. Ibu punya cara. Tidak peduli berapa biayanya, ibu akan pergi ke Balai Ramalan Bunga Roh besok ... "

......

Istana Kekaisaran

Pria paling mulia di Kota Kekaisaran sedang menundukkan kepalanya saat ini. Dia menatap seorang wanita lemah mengenakan jubah phoenix. Wanita yang sangat cantik tetapi Permaisuri tersayangnya seperti seikat kayu mati. Matanya yang dalam tidak fokus. Tetapi ketika pria di sampingnya dengan penuh kasih memanggil nama panggilannya, "Lianer," senyum kecil melayang ke wajahnya.

"Kaisar." Suara wanita itu sangat ringan, seolah-olah itu akan tersebar jika angin bertiup. Kaisar terkejut dan sedikit panik.

"Jangan sedih. Bahkan jika Chenqie [secara harfiah: Aku, pelayan atau selirmu] tidak ada lagi di sini, Kaisar perlu menjaga dirimu dengan baik. " Wanita itu tampaknya mendapatkan kembali sedikit energi. Matanya yang berkaca-kaca memiliki kesukaan. "Harapan terbesar Chenqie adalah kembali ke Kerajaan Hailan. Jika Chenqie tidak bisa kembali seumur hidup ini, maka biarkan sepuluh [Putri Kesepuluh] kecil kembali untuk Chenqie. Chenqie ingin melihat dengan mata kepala sendiri dia meninggalkan kota. Kaisar, bisakah Anda mengubah tanggalnya menjadi besok? " Dia tahu hari-harinya sudah hampir habis. Dia tidak bisa lagi menyeretnya keluar.