Chapter 43.1 Did Not Come Back Last Night

1.8K 169 0
                                    

If you like what i do, Please consider supporting me!!

Chapter 43.1 : Tidak kembali malam terakhir , Part 1

"Tidak perlu. Jika hasilnya menguntungkan, saya akan tiba dengan selamat. Jika itu tidak menguntungkan, saya akan khawatir sepanjang perjalanan. Huayu guniang, apakah Anda sudah ilahi? Siapa yang melukainya? Saya tidak punya banyak waktu. "

Hua Yu Man menghela nafas sekali lagi. Dia belum pernah mendesah berkali-kali kepada satu orang sebelumnya. Itu menunjukkan bahwa dia tidak berdaya dan tidak tega menyakitinya.

"Rumornya benar. Keluarga Leng melakukan hal itu "

Kepala Putri Kesepuluh digantung rendah. Dia mengangguk, "Terima kasih. Saya mengerti"

Putri Kesepuluh kembali ke sisi Permaisuri. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Fuwang dan Muhou. Kemudian dia pergi dengan anggun bersama tentara ...

"Huayu guniang, Bengong [secara harfiah" istana ini, "bagaimana Ratu dan permaisuri merujuk diri mereka sendiri] hanya ingin satu hal ilahi. Bengong tahu dia tidak punya banyak waktu lagi. Apakah ada cara bagi Bengong untuk bertahan selama dua hari lagi? Itu adalah hari jadi Bengong dan ulang tahun pernikahan Kaisar yang kedua puluh dua hari kemudian. Bengong ingin menghabiskan ulang tahun terakhir dengannya ... "

Kata-kata ini hampir menghabiskan seluruh kekuatan Permaisuri. Pelayan Istana bergegas membantunya. Bahkan Kaisar memeluknya dengan mata merah. Dia dengan ringan menyentuh dahi Ratu dengan wajah khawatir.

Hua Yu Man memandangi Kaisar dan entah kenapa tidak membencinya karena memaksanya lebih awal. Dia mengeluarkan kelopak dan dengan ringan menempelkannya ke dahi Ratu. Segera, dia mundur. Dia dengan samar berkata, "Wangzi fu yang ketigabelas memiliki koleksi teripang berumur 10.000 tahun yang mempromosikan umur panjang. Ini adalah produk dari kampung halaman Empress. Jika Kaisar mengembalikan Papan Bintang Sembilan ke Makam Kekaisaran, dia mungkin bisa mendapatkan teripang dari orang yang akan mati di Wangzi fu Ketiga Belas. "

"Cepat, kirim untuk Tiga Belas ..." perintah Kaisar mendesak. Pada saat yang sama, Permaisuri telah menghabiskan seluruh energinya. Perpisahan itu hampir mengucapkan selamat tinggal energinya.

Semua orang sibuk sehingga tidak ada yang memperhatikan Hua Yu Man. Dia duduk di tangga dan menatap ke arah menara tinggi tidak jauh dari Licheng ...

Ordered to Marry Thrice, The Mysterious WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang