Chapter 39.2 Inside the Hall of Supreme Harmony

1.7K 171 0
                                    

If you like what i do, Please consider supporting me!!

Chapter 39.2 : Di dalam aula harmoni tertinggi

Kaisar menatapnya sejenak. Hatinya terkejut. Dia tidak menduga Bunga Dashi yang misterius dari Licheng sebenarnya adalah seorang gadis berusia dua belas atau tiga belas tahun. Jejak keraguan muncul.

Bukan hanya Kaisar, seluruh aula pejabat dan pelayan Istana Agung Harmony memandang Hua Yu Man. Ada keingintahuan, kejutan, kebingungan, dan kekaguman. Singkatnya, seluruh aula setenang malam, seolah-olah pernapasan seseorang bisa didengar.

"Bangun!" Kaisar akhirnya berbicara. Hua Yu Man berdiri dengan hormat. Kepalanya diturunkan dan dia tidak berani melihat-lihat. Dia menunggu perintah Kaisar.

"Jangan takut. Selama Anda memiliki kemampuan nyata, Zhen [Imperial I, Emperor] tidak akan mempersulit Anda. " Kaisar melihat betapa tidak nyamannya gadis itu. "Zhen mendengar kamu hanya bisa ilahi untuk sepuluh orang sehari. Ilahi untuk Zhen pertama. Papan Sembilan Bintang Zhen hilang sehari sebelum kemarin. Bisakah Anda membantu Zhen menemukannya? "

"Ya!" Hua Yu Man terkejut dan dengan lembut menjawab. Lalu dia mengeluarkan sekantung kelopak. Dia membiarkan mereka perlahan melayang di udara, "Kaisar bisa memilih kelopak ..."

Kaisar mengulurkan tangannya dan kelopak terbang ke arahnya. Segera, ia memilih kelopak kupu-kupu ungu tua.

Ketika dia melepaskan tangannya, kelopak terbang kembali ke wanita muda itu. Dari awal hingga akhir, dia bisa yakin bahwa dia tidak menggunakan kekuatan internal atau Qi. Skeptisisme dan ketidakpastian di hatinya sedikit berkurang.

Ketika kelopak terbang kembali ke tangan Hua Yu Man, aula lebih tenang. Semua orang menatap kelopak di tangannya, mengantisipasi apa yang akan dia katakan selanjutnya. Papan Tulis Sembilan Bintang adalah salah satu benda favorit Kaisar. Siapa yang berani mencurinya? Jika itu diramalkan, maka bukankah itu jalan buntu baginya?

Di bawah tatapan semua orang, Hua Yu Man dengan tenang menutup matanya. Dia membuka matanya beberapa saat kemudian dan berlutut di tanah lagi. "Kaisar, Huayu tidak berani berbicara kebenaran!"

Ordered to Marry Thrice, The Mysterious WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang