kesedihan or kesempatan?

456 19 6
                                    

Pagi ini adalah pagi yang menyedihkan bagi embun bagaimana  tidak ia melihat secara langsung guntur dan tarisha yang tengah berciuman di dalam sebuah mobil di parkiran basment sekolah

Dan bukan hanya embun yang melihat bara yang tengah memakirkan kendaraan nya juga melihat pemandangan itu dari luar kaca jendela mobilnya bukan hanya tarisha dan guntur bara juga melihat embun yang tampak menangis dan berlari masuk ke dalam sekolah

Dengan cepat bara mengejar dan memanggil embun

Sekedar informasi bara ini adalah pria bejat ia memang pria brengsek mantan anggota brainer ya sampai saat ini ialah musuh bebuyutan Guntur ada saja cara yang ia lakukan untuk menghancurkan Guntur dan brazen

"Embun"

Embun melihat ke sumber suara ia menaikan kedua alisnya heran, mengapa pria itu memanggilnya?

"Iy...iya ada apa ya? Kamu siapa"

"Lo ga perlu tau gue, lo suka guntur kan?"

"Engg..engak"
bukan nya embun munafik namun embun ingin menjaga perasaan tarisha selaku pacar tersayang Guntur ia tak mau kehadiran nya menjadi masalah di antara kedua sejoli itu

"Lo ga usah bohong sama gue, Lo suka kan sama Guntur? Ngaku Lo!"

"Engaa, kamu siap sih?!"

"Lo gabisa bohong sama gue!"

Merasa sudah tak nyaman embun langsung pergi meninggalkan bara yang sudah menggunakan nada kasar saat berbicara kepada nya

---
"Guntur" panggil tarisha gugup

"Iya kenapa sayang?"

"Aku mau Putus"

"Kamu apaan sih ga lucu bercandaan nya"

"Aku ga bercanda"

"Maksud kamu apa?"

"Iya aku mau kita putus"

"Ga lucu sa"

"Tur, aku mau pergi ke luar negeri dan aku ngga ngelanjutin sekolah disini lagi"

"Kamu mau  sekolah di luar? Ko ga pernah cerita" Guntur masih berucap dengan begitu lembut ia sama sekali tidak bisa berkata kasar di hadapan gadis tercinta nya

"Iya, mendadak ayah sama bunda bilang nya baru satu bulan yang lalu"

"Satu bulan itu waktu yang lama sa, kenapa baru sekarang kamu cerita ke aku?"

"Aku ga tega bilang nya"

"Huhh, aku perlu waktu, kamu jangan temuin aku dulu" Guntur pergi meninggalkan tarisha yang sedang menahan air matanya, Guntur tak habis fikir kenapa tarisha tega tidak memberitahu nya dan malah meminta putus secara tiba-tiba

"Guntur, guntur!" Teriak tarisha
---

Sudah tiga hari guntur tidak menemui tarisha ia butuh waktu untuk menenangkan pikirannya, hari ini tarisha berniat mendatangi kediaman guntur untuk menyelesaikan masalahnya ia tak ingin masalah ini berlarut-larut

Ting....Tong...

Bel rumah berbunyi mamah Rita ibunda guntur segara membukakan pintu melihat siapa tamu yang berkunjung

"Ehh, tarisha apa kabar sayang? Udah lama ga kesini Tante kangen banget"

"Hehe, iya Tante tarisha juga kangen sama Tante, guntur nya ada tan?"

"Oh ada kok, sebentar Tante panggilkan"

Rita menaikinya tangga menuju kamar guntur

"Guntur sayang ada tarisha di luar"

Guntur mendengar sang mamah namun rasanya ia masih enggan untuk menemui tarisha untuk saat ini

"Guntur astaga kamu lagi ngapain sih, biasa kamu yang paling cepet kalau tarisha Dateng"

"Iya sebentar ma" Guntur membuka pintu

"Tuh tarisha nya di bawah, gih sana ga enak di tungguin"

"Iya"

***

"Guntur"

"-____-"

"Tur"

"-_____-"

"Mau sampai kapan kamu diemin aku?"

"Sampe kamu bilang kalau kamu gajadi pergi"

"Tur, dengerin aku, aku gabisa bantah omongan ayah sama bunda"

"Ya aku ga minta kamu buat nge bantah ayah sama bunda kamu"

"Udah ya tur, aku gabisa ngeladenin kamu terus kaya gini"

"Terus mau kamu apa?!"

"Putus"

"Kamu kenapa minta putus?! Kasih alasan yang masuk akal!"

"Ya karna aku mau sekolah di luar kita ga bisa jalanin LDR"

"Kenapa ga bisa?"

"aku gamau kamu ngerasain sakit hati karena kita pacaran dari jarak jauh"

"Kamu tau ga alasan kamu itu aku masuk akal, gabisa aku cerna"

"Tur ini emng pilihan terbaik buat kita berdua, dan kalau kita emang jodoh kita pasti ketemu lagi"

"Ga aku rela nungguin kamu sampe kapan pun, kenapa harus putus coba?"

"Aku gabisa tur"

"Kamu bukan gabisa tapi gamau!"

"Iya aku gamau, aku gamau emang kenapa?!"

"Yaudah kalau kamu minta putus terserah tapi ingat  aku ga akan pernah Ngangap kita putus!"

"Terserah kamu, besok aku pergi jaga diri kamu baik-baik, jangan berantem-berantem lagi, jaga kesehatan kamu"

Guntur berkaca-kaca mendengar ucapan tarisha orang yang mampu membuatnya nya menangis di dunia ini hanya dua ibu nya dan tarisha

"Aku pamit"

----

Berita kabar keputusan antara Guntur dan tarisha meramaikan seluruh sekolah bagaimana tidak melihat Guntur sang idaman hati sudah menjadi jomblo lagi membuat kaum hawa bahagia lahir dan batin

GOSIP UPDATE CHAT

Tania : astaga sumpah demi apa ayang bebeb ku kembali jadi duda!

Friska : wagelaseh

Vina : tunggu aku aku akan mendampingi mu mas Guntur!

Tista : perlu pasang susuk cepet ni, biar ga kalah saing

Bahkan berita putus guntur dan tarisha tertempel di Mading

HOT NEWS!
SEORANG GUNTUR FAHREZA KEMBALI MENJADI DUDA! SELAMAT BAGI KAUM HAWA!

Embun yang juga mendengar berita bahagia itu tidak tau harus bersikap bagaimana sedih dan tak tega melihat Guntur yang di tinggalkan wanita tersayang nya atau senang merasa mempunyai kesempatan

_______________________________________

Tim senang atau sedih nih? Jangan lupa vote dan coment!🌼

embunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang