Plagiat, dilarang mendekat!
Please, don't copas. Hargailah karya orang lain!
Wokeeeh😉'Hai semesta,
Perjalananku melelahkan. Adakah hal lain yang bisa ku lakukan untuk membuatmu merasa nyaman? Pada derap langkahku kali ini, ku temui penghuni lain dari bumi ini. Seekor kucing kecil putih yang mengeong. Melintasi kerumunan yang ramai dengan kesibukan masing masing.
Aku meringis kala hujan mulai turun rintik rintik. Parasnya membasahi diri.'Seorang gadis berseragam putih abu abu berjalan di trotoar. Ia berhenti setelah sampai di halte tempat biasa ia menunggu bis. Sambil memperhatikan kucing yang se dari tadi mencuri perhatiannya. Lalu, kejadian tak terduga dengan cepat terjadi. Saat kucing hendak menyebrang, ia melihat mobil sedan yang melaju dengan kencang. Dan entah bisikan darimana, gadis itu berlari hendak menyelamatkan kucing tersebut.
Dan, ciiiiiiiiiitt..bruuuukk
Kecelakaan tak bisa dihindari. Teriakan dari orang orang masih sempat ia dengar. Sebelum akhirnya, kegelapan datang menghampirinya.'Dan hari ini, kurasa semesta sedang mengubah takdir.
Yang kurasa, aku hilang bagai ditelan masa.' bisikan hati gadis itu sebelum ia kehilangan kesadarannya.Jgn lupa vote and comment yah guys, dan semoga suka sama cerita ini.
Salam hangat dari akoooh😚😚
Dan moon maap kalo banyak typo😅
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO
Teen FictionKala aku terbangun dalam ketidakberdayaan, kulihat semua yang tak ku kenali. Tanya ku tak terjawab. Hanya merasakan sesak dalam dada, seolah rasa sakit lebih besar daripada bahagia. Inginku teriak, meminta penjelasan pada semesta. Permainan apa yang...