three.

53 11 0
                                    

Clarine memberikan kunci mobilnya kepada om satya penjaga mansionnya untuk memasukan mobil kegarasi.

Clarine pun masuk kedalam mansionnya yang sedang sepi, lalu ia melihat ada maid yang lewat.

"Hei, kemana mereka?" Ucap Clarine datar.

"Mereka pergi ke mall nyonya muda" ucap maid tersebut.

"Oh, naik apa?" Tanya Clarine lagi, dan maid tersebut seperti mengingat-ngingat.

"Alpard anda nyonya muda" ucap maid tersebut takut takut.

"Tch, sudah menumpang kendaraanku juga dipakai" gumam Clarine.

"Yasudah, kau siapkan jus buah dan salad sayur buah untukku, aku akan berenang dibelakang dan jika ada yg ingin bertemu kabari aku" ucap Clarine dan maid tersebut mengangguk, lalu memberi jalan kepada Clarine.

Clarine pun pergi kekamar sembari berlari kecil, ia mengganti seragamnya dengan pakaian santai, celana pendek diatas paha berwarna hitam dan kaos putih polos.

Clarine pun turun membawa i-phone dan vapenya ketbawah. Hingga i-phone nya berdering.

Nomor tak dikenal...

Clarine pun mengangkat telpon tersebut.

"Halo"

"Clarine!! Ini gua Nuella!"

"Kenapa?"

"Kami ingin ke mansion lo !"

"Terserah, gua sherlock. Btw sama siapa aja lu?"

"Gua, Rachel, Dita, Lysta, Sarah, ama abang sepupu gua"

"Abang sepupu lo bawa temennya?"

"Iyo, gak papa kan Clar?"

"Hm, yaudah. Kalo lu dah nyampe masuk aja ntr maid gua tungguin lo pada"

Pip.

Clarine pun mematikan sambungannya sepihak, lalu duduk di tepi kolam renang-nya.

"Nyonya muda" sapa maid yang Clarine suruh tadi.

"Taro sini, kau tunggu teman temanku oke? Mereka akan datang sebentar lagi. Dan bilang kepada om satya, untuk mengunci gerbang utama. Jangan biarkan siapa pun masuk setelah teman temanku kemari" ucap Clarine p×l

"Termasuk aunty anda?"

Clarine mengangguk, lalu maid tersebut pun juga mengangguk mengerti setelahnya meninggalkan Clarine sendirian.

Clarine menghela nafasnya, ia memejamkan matanya.

"Astaga lelahnya" gumam Clarine.

Clarine pun memakan salad buah sayurnya dalam diam, sesekali membalas chat dari Nuella.

"Ah, kira kira siapa sepupu Nuella ya??" Tanya Clarine pada dirinya sendiri.

15 menit berlalu~

Clarine berdiri untuk meminggirkan salad buah sayur dan jus nya yang sudah habis, ia berjalan kearah meja kecil lalu mendengar suara gaduh mendekat kearahnya, ia pun tersenyum kecil, sudah datang ternyata.

"CLARINE YUHUU!!" Suara Michelle yang cempreng dan menggelegar itu pun membuat Clarine menggeleng.

Baru dua hari ia kenal dengan teman barunya, mereka sudah bobrok saja.

"Sini!" Balas teriak Clarine.

"Wah gila sih!! Mansion lu gede banget njir! Gua nyasar sih kalo gk dianterin mba" ucap Fiona sambil menunjuk maidnya Clarine.

"Haha b aja kali, oh ya. Buatkan minum untuk teman teman gw bawakan cemilan juga" ucap Clarine.

"Eh cowok cowok mana?" Tanya Calysta saat ia sadar hanya ada perempuan disini.

"Mana ya, tadi kan kita tinggalin! Mungkin merek— nah itu mereka!"

"Hai clarine" ucap Dhian.

"Hai juga kak" ucap Clarine

"So, jadi sepupu nuella yang mana?" Tanya Clarine sembari menatap 3 laki laki yang tidak lain adalah Dhian, Gio, dan Ravael.

"Gua" ucap Gio.

"Oh, btw lo pada ngapain nyamper ke mansion gua?" - Clar

"Mau ngajak lo jalan sih" - Dita

"Kapan?" - Clar

"Seka—"

"Malam aja elah, gua capek" potong Clarine cepat

Lalu datang beberapa maid sambil membawalan beberapa cemilan juga minuman untuk Clarine dkk, setelahnya Clarine mengambil vape juga handuk kecil di meja kecil tempat ia menaruh mkanan yg sudah ia makan tdi.

Clarine kembali duduk dipinggiran kolam, menghisap vapenya dalam diam, tak memperdulikan suara teman temannya yang sangat membuat telinganya pengang, apalagi suara sarah yang sangat cempreng juga toxic membuatnya kesal.

"Clar"

Clarine menengok lalu menatap bingung ketiga laki-laki yang mendekat kearahnya.

"Gua ama Gio mau berenang nih" ucap Dhian, sembari menatap Clarine.

"Yaudah sana, masalah baju ganti gampang, maid gua bisa nyariin" ucap Clarine.

Gio dan Dhian pun membuka pakaian atasnya, lalu menyebur kekolam renang dan Clarine mengumpat kecil saat ia kena percikan air lalu ia menoleh saat mendengar kekehah kecil dari Ravael.

Ravael sudah duduk di sampingnya, entah sejak kapan.

"Gak renang juga?" Tanya Clarine sembari menghisap vapenya.

"Malas ah, tuan rumahnya juga kagak turun" ucap Ravael sembari menatap mata Clarine.

"Tch, alay lu bilang aja lo gak bisa renang" ucap Clarine dengan nada mengejek lalu tertawa kecil, namun ia tak mendengar balasan apapun dari Ravael, ia pun menoleh lalu Clarine merasa pipinya panas.

Ravael sedang menatapnya intens dan tatapan cowok itu membuat pipinya merona, clarine pun menunduk, lalu mendecak kesal saat jantungnya berdegup dengan tak normal.

Ravael yang menyadari Clarine blushing pun mengusak gemas surai gelap nan lembut milik Clarine.

"Njing! Kusut rambut gua!" Umpat Clarine kesal.

"Iya iya, sorry sayang" ucap Ravael.

"Cot lu ah" ucap Clarine kesal.

"Dih sayang, jan ngambek lah AA kan becanda!" Ravael mencolek dagu Clarine dan terus terusan menggoda Clarine membuat sang empu mengumpat kesal.

"Bangsat! Mati aja lo njing!" Kesal Clarine sembari melempar handuk kecil yang ia bawa tadi ke wajah Ravael, lalu berdiri dan duduk didekat cewek cewek yang lain.

Ravael terkekeh lalu, menatap Clarine yang sudah duduk didekat teman temanya. Clarine menyadari jika ia sedang ditatap Clarine pun menatap balik Ravael dan Ravael mengedipkan sebelah matanya, menggoda Clarine.

"Kakel sialan" gumam Clarine kesal sembari menduduk.

___________

TeBeCe

Voment, Lay maksa bdmt!

Clarine Athala MeisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang