☁️04

1.4K 167 4
                                    

Sebelum mulai gue kasih lihat ini dulu ya,

Sebelum mulai gue kasih lihat ini dulu ya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☁️☁️☁️

Sore ini rencananya Lucas mau pergi berenang di belakang guesthouse. Soalnya ada waterboom gitu, terus jalan kaki juga bisa cepat sampai makanya Lucas ber-rencana untuk berenang bersama Mark dan Dejun.

"Cas, mau kemana?" Tanya Doyeon yang duduk di sofa ruang tengah, saat ia melihat Lucas yang terburu-buru.

"Mau berenang yang, keburu hari gelap." ujar Lucas.

Sebenarnya Doyeon pengen ikutan juga barengan Yeri dan Arin, tapi hari ini hari pertama ia period. Sangat gak mungkin dia pergi berenang dengan kondisi seperti itu.

"Yaudah nanti balik titip beli makan ya." Ujar Doyeon.

"Iya, makan aja yang banyak ntar aku beliin satu gerobak sekalian sama abangnya."

"Gak gitu juga ya Saipudin."

"Dadah maemunah."

Pasangan gila, kalau kata orang.

☁️☁️☁️

Hyunsuk lagi duduk sambil main pubg di balkon, berdua sama Yeonjun.

"AAHHH MATI BANGSAT." teriak Hyunsuk.

"Ribut anjing." Ujar Yeonjun.

"Ya lo main kaya kadal buntung, bisa main apa kagak sih." Lah jadi marah si bapak satu ini.

"Ya kagak, kan ini lo yang maksa. COD  lah kuy." Ujar Yeonjun.

"Gak, lo menang dulu bantuin gue main ini baru kita ganti game."

"Males ah, gue masuk aja dah kalau gitu. Main bareng Changbin lebih asik." Ujar Yeonjun.

"Masuk aja sana anjing." Usir Hyunsuk, masih sambil memainkan gamenya.

Niat awalnya yang ingin ke kamar berubah menjadi ke balkon satunya lagi, yang merupakan tempat jemuran, karena ia mendengar ada suara cewe yang teriak.

Yeonjun mengintip untuk memastikan suara yang tadi beneran suara cewe atau bukan. Namun yang ia lihat adalah Yuqi yang lagi berlari dengan baju mandinya.

"Astaghfirullah." Yeonjun menutup matanya.

"Ngapain Jun?" tanya Changbin yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Tadi gue denger ada yang teriak, pas gue liat ternyata Yuqi." Ujarnya.

"Masih belom baikan lo?" Tanya Changbin. Emang Yeonjun dan Yuqi sejak hari pertama udah sinis-sinisan, padahal kenal juga belum. Perihal cekcok di grup waktu itu. Tapi sampai sekarang mereka juga belum baikan, ntah apa maunya.

Belom Yeonjun menjawab, Changbin udah main ninggalin aja. Gak lama, Yeonjun denger Yuqi teriak lagi. Langsung aja Yeonjun buka pintu balkon.

"Apaan sih teriak mulu?" tanya Yeonjun, masih ada aura sinisnya.

"TOLONGIN GUA, ITU ADA KECOA TERBANG ANJING DARI TADI NGINTILIN. GAK BISA KELUAR GUA" rengek Yuqi sambil teriak.

"Mana nyali gede lo, masa ketemu kecoa doang lemah." Yeonjun memang suka memancing emosi orang lain, contohnya seperti sekarang ini.

"YEONJUN PLIS TOLONG BANTUIN GUA DONG BANGSAT, AMBIL OBAT SEMPROT KEK TANGKEP KEK JANGAN DIEM AJA." Teriak Yuqi.

"Minta bantuin tapi ngatain, gak bisa sopan apa ya mulut lo?" Yeonjun udah ancang ancang mau balik tapi gak jadi soalnya Yuqi udah teriak lagi,

"IYA YEONJUN GANTENG YEONJUN BAIK TOLONG SELAMATKAN GUE DARI MONSTER TERBANG ITU." teriaknya.

Akhirnya Yeonjun ngambil obat semprot di kamarnya lalu balik lagi ke balkon jemuran, buat nyemprot kecoa.

"Dah kebalik tuh." Ujar Yeonjun ke Yuqi, saat kecoanya terbalik.

Yuqi membenarkan posisi baju mandi kimononya itu, lalu melihat Yeonjun yang lagi menatapnya juga.

"APAAN LO LIAT LIAT?" ujar Yuqi lalu melilit tali kimononya erat-erat.

"Kebuka tuh." ujar Yeonjun menatapnya sekilas, lalu mengalihkan pandangannya.

"HAH? MANA?"

"Yang atas."

Yuqi spontan menutup dadanya. Lalu membenarkan posisi kimononya bagian atas.

"L-lo gak ngintip kan? Gak ngambil kesempatan dalam kesempitan kan?" Tanya Yuqi memastikan.

"Nggak."

"Awas aja kalau iya." Yuqi lalu masuk, tapi sebelum ia masuk ia menendang tulang kering Yeonjun terlebih dahulu.

"ANJENG. SAKIT BEGO YUQI. NYESEL GUE BANTUIN LO." ujar Yeonjun sambil mengusap-usap tulang keringnya.

Fancy Things ㅡ99lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang