¤AWALAN¤

211 12 12
                                    

Pertemuan pertama akan menyisakan rindu yang sangat
Berat.

Mentari pagi sudah bersinar sangat terang dan perlahan semakin tinggi,hangat yang dia berikan. seperti mewakilkan perasaan saya. kepada wanita yang paling  istimewa di hidup saya.

"Zall, sarapan dulu, baru berangkat"seorang wanita memanggil saya.

"Iya bu bentar lagi,beresin sedikit baju dulu yang mau Rizal bawa"ucap saya kepada ibu.

Saya membawa tas yang cukup besar, bisa lah menampung baju baju yang ingin saya bawa ke solo.

"Zall,nanti keburu dingin.ga enak"terik ibu lagi memanggil saya.

"Iya ibu ku tercinta,sebentar"jawab saya sambil memasukan baju baju saya.

"Wah,sarapan nih bu, wanginya sedap sekali"ucap saya sambil mencium wangi nasi goreng buatan ibu, yang paling enak sedunia.

"Liat aja di meja,jangan banyak tanya. ibu sudah siapkan nasi goreng"jawab ibu yang sedang sibuk di pagi hari ini.

Ibu lalu menghampiri saya, yang sedang asik melahap nasi goreng buatan nya.

"Oh iya,kamu berapa hari di solo?"tanya ibu sambil menarik bangku dan duduk. Di dekat saya.

"Paling senin pulang bu"jawab saya sambil melahap nasi goreng buatan ibu.

"Yasudah, jaga diri baik baik di kampung orang,jaga sikap kamu juga,
Jangan tengil, jaga sopan santun yah"ucap ibu memberi hasihat kepada saya.

"Aduh si ibu, Rizal ga tengil juga.iya ibu pasti,kan di solo orang nya sopan sopan masa iya rizal seleding"jawab saya, sedikit bercanda kepada ibu.

"hmm kamu mah,ini nih.yang ibu bilang tengil, ngomong nya jangan asal aja zal,dasar"ucap ibu menasihati saya.

"lagian becanda bu"ucap saya kepada ibu.

Sambil sarapan saya dan ibu sedikit bercerita di pagi ini, ibu yang hanya menggunakan daster sederhana nya.terlihat sangat cantik.

"Ibu nya udah tau kamu bakal ke sana?"tanya ibu lagi,sambil menuangkan minum untuk saya.

Saya seperti di interogasi oleh ibu, dengan pertanyaan seputar solo dan tita.bukan saya tidak suka. Tapi yah sudahlah,mau gimana lagi.anak sulung mu sedang jatuh cinta bu.

"sudah bu,semalem Rizal telpon sama ibunya, terus kata ibunya, tapi bobo nya di tempat lain ya"ucap saya meyakinkan ibu.

"Terus kata rizal, iya bu rizal bakal tidur di penginapan"ucap saya lagi.

"Ya sudah, abisin dulu, takut telat. nanti ketinggalan kereta baru tau kamu"jawab ibu lalu kembali ke dapur.

"iya siap komandan"jawab saya, sambil menghabiskan sarapan saya.

Setelah menghabiskan sarapan, saya pun bergegas memakai sepatu hitam saya,dan mulai siap siap.untuk berangkat.

Beberapa menit kemudian.

"Bu rizal pamit yah, doain mudah mudahan lancar sampai tujuan" pamit saya ke ibu, yang sedang menggendong adik saya.

"Iya,ibu doain mudah mudahan lancar,titip salam buat tita"kata ibu sambil tersenyum.

"abang mau ke mana?"tanya adik saya yang bernama devi.

"abang mau jalan jalan dong haha"kata saya sambil meledek devi.yang sedang ibu gendong.

"ibu,abang jalan jalan masa kita engga"kata devi"ibu pengen ikut"katanya lagi, sambil merehek kepada ibu.

"iya nanti kita nyusul ke sana"bohong ibu kepada adik saya.

Devi terus menangis,dan ibu terus menenangkan nya.

"Haha, Dasar devi, ya sudah abang berangkat yah. nanti di beliin oleh oleh."ucap saya sambil mengusap air mata devi.

Setelah pamit dengan ibu dan devi, saya bergegas menuju stasiun. mengunakan motor kesayangan saya.
"

Senang rasanya bisa ketemu tita"batin saya.

🍁🍁🍁

Stasiun senin.

"Udah berangkat kamu zal?"

Notifikasi handphone saya berbunyi, dari tita ternyata.yang menanyakan sudah berangkat apa belum.

"hahah dasar"saya hanya senyum senyum sendiri di stasiun melihat pesan singkat dari tita.

Saya pun membalas pesan tita.

"Sudah ini,sudah di stasiun senin tinggal nunggu kereta yang kearah solo nya"jawab saya melalui pesan singkat di Whatsapp.

🔙⏰

"Zall... Zall, rizal bangun,udah jam berapa ini kamu ga kerja?"teriak ibu, yang sedari tadi membangunkan saya,yang tertidur pulas.

Tida lama kemudian saya bangun dari mimpi itu. Dan mengucek ngucek mata saya. Saya kaget kenapa ada ibu.
D

engan keadaan yang sudah sadar saya kaget.

"Lah ibu, jam berapa ini aduh telat dah telat.gara gara mimpi ini aduh "ucap saya panik.

Ibu yang melihat saya sudah terbangun, lalu pergi meninggalkan saya.

"sarapannya ibu sudah siap kan di meja, ibu mau ke pasar dulu"kata ibu sambil berjalan meninggalkan saya yang masih panik di kamar.

"Aduh ada ada aja masa mimpi ke solo kaya nyata gini ah"ucap saya yang masih panik karena telat bangun.

Cerita kembali beberapa bulan sebelum kejadian ini!!!.

Assalam'uallaikum

Haha maaf,saya baru pertama buat cerita di wattpad,jadi acak-acakan gini. oh iya kalau kalian suka, jangan lupa komen yah terus vote juga supaya saya rajin nulis nya 😉 penasaran sama rizal sama tita ditunggu komen nya.

.Stasiun Solo balapan.
.1.

Stasiun Solo Balapan(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang