25

2.4K 399 62
                                    




"Kenapa berantakan sekali?" Minyoung, ibu jinhyuk. ia menatap sang anak

Jinhyuk menggaruk lehernya yg tidak gatal "a-aku"

Minyoung terkekeh "kau ini belum sepenuhnya menduda, tapi isi apartemenmu sudah menunjukan kalau kamu ini seorang duda"

Jinhyuk menatap ibunya tidak percaya, ibunya sedang mengejeknya?

Minyoung merasa lucu melihat ekspresi jinhyuk

"Ibu hanya bercanda" Minyoung duduk di sofa "tolong buatkan ibu minum" Perintah minyoung

Jinhyuk mengangguk. dia berjalan kearah dapur, tapi sebelum itu jinhyuk melepas jas lalu menggantungnya di stand hanger

Sepeninggal jinhyuk. Minyoung menatap sekeliling ruang apartemen jinhyuk, ia menghela nafas pelan "maafkan ibu" Gumam minyoung. Ia tidak tega melihat keadaan anaknya saat ini

Mendengar berita perceraian sang anak membuat minyoung sadar, betapa egoisnya ia dulu memaksa sang anak untuk menikah dengan wooseok. Ia pikir lambat laun wooseok akan menerima sang anak, karna ia tau jinhyuk sudah menyukai wooseok sejak pertemuan pertama. Tapi kenyataannya sekarang jinhyuk harus rela melepas wooseok, sang anak pasti sangat terluka mengetahui wooseok selingkuh dan hamil anak selingkuhannya. Minyoung tidak bisa berbuat apa-apa, ia tidak bisa menyalahkan wooseok, karna wooseok juga dari awal adalah korban

Beberapa menit kemudian. jinhyuk mendekati sang ibu dengan segelas air putih hangat ditangannya, karna sang ibu memang sangat menyukai air putih hangat. Jinhyuk menaruh gelas tersebut diatas meja

Minyoung menatap jinhyuk "kau pasti bertanya-tanya kenapa ibu bisa tau apartemenmu, kan?" Tanya minyoung

"Ibu mengetahui apartemenmu karna ibu bertanya pada temanmu sekali gus bawahanmu di kantor" Lanjut minyoung

Ah jinhyuk tau, tenyata yuvin yg memberi tau sang ibu dimana apartemennya

"Kenapa ibu tidak bertanya padaku langsung?" Tanya jinhyuk

"Kau selalu menutupi semuanya dari ibu" Bales minyoung. Jinhyuk terdiam mendengar balasan sang ibu, ia merasa tersindir

Minyoung meminum air putihnya, lalu berdiri dari duduknya. Ia berjalan ke arah bungkus mie instan dan bekas aqua air mineral yg berserakan di lantai bawah meja, belum lagi ada beberapa baju yg tergantung asal di atas tv. Baru minyoung mau membereskan itu semua, tapi jinhyuk menahannya

"Biar nanti aku saja bu, sebaiknya ibu istirahat di kamar ku dulu" Jinhyuk mengambil bungkus mie instan dan bekas aqua yg ada ditangan ibunya. Ia membuang sampah tersebut ke tong sampah yg ada di dapur. Jinhyuk balik lagi, kali ini ia membereskan baju yg tersampir di atas tv dan meja, sungguh memang cukup berantakan apartemen jinhyuk saat ini

Minyoung memperhatikan jinhyuk "ngomong-ngomong ibu merasa lucu" Ujar minyoung

Jinhyuk menghentikan kegiatannya, lalu menatap sang ibu "merasa lucu dengan apa?" Tanya jinhyuk penasaran

"Dengan tetanggamu, ia cerewet sekali. Tapi yg membuat ibu lucu bukan karna tingkah cerewetnya"

"Lalu?"

"Ia memanggil ibu tante, tapi ia memanggilmu om. Kamu yg cepat tua atau ibu yg terlalu awet muda yah" Ujar minyoung diakhiri dengan kekehan

Oke, jinhyuk tidak bisa marah karna didepannya seorang ibu yg telah melahirkannya. Jinhyuk melanjutkan beres-beresnya

Minyoun tau kalau anaknya sedang merasa kesal karna perkataannya barusan. Tapi sungguh minyoung sangat merasa lucu

"Hyuk" Panggil minyoung

COMPLICATED (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang