COMPLICATED (Revisi)

23

Sudah 3 hari sejak byungchan tersadar dari koma, ia kehilangan separuh ingatan nya. Byungchan bisa mengingat masa kecil nya bahkan ia mengingat kematian orang tua nya, tapi tidak bisa mengingat kenangan hidup nya dengan seungwoo, yg byungchan ingat saat ini hanya sejun, kaka masa kecil nya yg pergi dan sekarang telah kembali. sejun juga sejak 3 hari lalu selalu berada di dekat byungchan

"Apa kau merasa cape? Kita kembali kedalam ya?"

Byungchan menatap sejun

"Aku tidak merasa cape, lagi pula aku bosan berbaring terus menerus di atas bangsal" Balas byungchan

Ya, sejun dan byungchan sedang berada di taman rumah sakit, byungchan meminta sejun menemani nya ke taman rumah sakit karna ia merasa bosan berbaring terus, ia merasa tubuh nya sudah merasa baikan

"Tapi kamu baru pulih chan" Sejun menatap byungchan khawatir

"aku sudah sangat merasa baikan ka"

"Tetap saja kau masih harus banyak istirahat, kita ke kembali ya" Sejun terus membujuk byungchan

"Aku tidak mau, disini udara nya segar"

Sejun menghela nafas. Sifat asli byungchan terlihat, ia sangat keras kepala

"Oh ya ka, sampai saat ini aku masih tidak percaya kalau aku sudah menikah dan memiliki anak yg sangat lucu"

"memang sih setiap aku menatap anak kecil itu hatiku terasa sangat nyaman, tapi entah kenapa setiap melihat peria yg mengaku sebagai suamiku aku merasa hati ku sakit" Lanjut byungchan

"Apa kamu benar-benar tidak mengingat seungwoo dan dongpyo?" Tanya sejun

Byungchan menggeleng "tidak, setiap aku mencoba untuk mengingat mereka kepala ku terasa sangat sakit"

"Yasudah kalau begitu kamu jangan terlalu memaksa kan dirimu untuk mengingat mereka, kaka yakin perlahan-lahan kamu akan mengingat mereka. kamu ikuti nalurimu saja, jika kamu memang merasa nyaman dengan dongpyo tolong bersikap lah seperti kamu memang tidak merasa terganggu dengan kehadiran nya" Ujar sejun, jujur saja sejun sangat merasa kasihan dengan dongpyo, anak itu pasti sangat merasa sedih ketika byungchan tidak mengingat diri nya

Byungchan mendengarkan ucapan sejun

"Akan aku usahakan" Balas byungchan

"Kaka sendiri apa kaka sudah menikah? Jika kenyataannya aku saja sudah menikah dan memiliki anak pasti kaka sudah menikah juga, kan?" Tanya byungchan, ia menatap sejun menantikan jawaban

"kaka belum menikah, tapi kaka punya seseorang yg kaka cintai, walaupun dia sudah memiliki orang lain, ia sudah menikah" Jelas sejun

"Siapa ka? Wanita atau peria? Kalau wanita pasti ia sangat cantik dan kalau ia seorang peria pasti ia sangat manis aku yakin, ya kan ka?" Byungchan bertanya antusias

"Ia seorang peria, dan kamu benar ia sangat manis" Pandangan sejun menatap ke depan

"Tapi sayang bangat ya ka dia sudah menikah" Byungchan merasa kasihan dengan sejun

"tapi kaka jangan sedih masih banyak yg mau sama kaka, kaka kan tampan hehe" Ujar byungchan polos

Sejun tertawa mendengar byungchan mengatakan kalau ia tampan " Kaka memang tampan, apa kamu menyukai ketampanan kaka?" Goda sejun

"Apasih" Byungchan cemberut, sebenar nya byungchan malu, ia tidak sadar kalau tadi ia memuji sejun tampan

"Kamu tidak usah malu, kenyataannya kaka memang tampan kok, banyak yg bilang seperti itu" Sejun masih terus menggoda byungchan